Viral Lemparan Bom Molotov di Tawuran Antar Warga Cempaka Putih dan Johar Baru, Polisi: Masih Lidik
JAKARTA - Dua kelompok remaja warga Kecamatan Johar Baru dan Kecamatan Cempaka Putih terlibat aksi saling serang menggunakan senjata tajam dan bom molotov di Jalan Pangkalan Asem, perbatasan wilayah Cempaka Putih dan Johar Baru, Jakarta Pusat. Aksi tawuran tersebut berlangsung singkat.
Kanit Reskrim Polsek Johar Baru AKP Yossy Januar membenarkan adanya aksi tawuran tersebut. Namun tawuran itu berlangsung singkat. Pasalnya, saat anggota Polsek Johar Baru mendatangi TKP namun aksi tawuran sudah bubar.
"Iya, ada memang informasi tawuran. Tapi saat dicek oleh anggota sudah bubar. Sudah tidak ada tawuran," kata AKP Yossy saat dikonfirmasi VOI, Minggu, 23 Juli.
AKP Yossy mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat tawuran antar dua kelompok warga. Menurutnya, kejadian juga terjadi di wilayah perbatasan antara Johar Baru dan Cempaka Putih.
Baca juga:
- Presiden Indonesia Terpilih Jokowi Kembali Jabat Gubernur DKI Jakarta dalam Memori Hari Ini, 23 Juli 2014
- Indra Sjafri: Pemain Timnas di Asian Games Diisi Empat Generasi
- KPI Minta Jangan Ada Lagi Pelaku KDRT Tampil di TV dan Radio
- Perdana ke Jakarta, Sabrina Carpenter Tampil Energik di We The Fest 2023
"TKP itu di perbatasan antara Johar Baru dan Cempaka Putih. Sampai saat ini, tidak ada laporan terkait korban tawuran di Polsek Johar Baru," ujarnya.
Sementara berdasarkan video rekaman amatir yang beredar di media sosial, terlihat aksi tawuran antar dua kelompok remaja menggunakan sejumlah senjata tajam jenis celurit dan samurai. Bahkan, ada pelaku yang melempar bom molotov hingga menimbulkan kobaran api di sisi Jalan Pangkalan Asem.
"Untuk video yang beredar itu, masih kita selidiki. Itu video kejadian kapan? karena ketika anggota mengecek TKP saat kejadian tidak menemukan tanda - tanda tersebut," katanya.
Meski demikian, Polsek Johar Baru masih melakukan penyelidikan terkait tawuran tersebut.