Pascakunjungan Kapolda Metro Jaya, Aksi Tawuran Masih Terjadi di Kawasan Jakarta Pusat
Aksi tawuran Jakarta Pusat/ tangkap layar video

Bagikan:

JAKARTA - Tawuran antar dua kelompok remaja kembali terjadi di Jalan Pangkalan Asem, Jakarta Pusat pada Minggu malam, 14 Januari. Aksi tawuran terjadi sekitar pukul pukul 23.05 WIB.

Peristiwa tawuran di Jakarta Pusat ini, dipicu daru adanya lemparan botol beling ke gang Rawa Tengah, Johar Baru.

"Awalnya itu ada yang naik motor bonceng bertiga. Nah mereka lempar botol beling ke arah Gang Rawa Tengah. Tidak terima lemparan tersebut, pemuda sekitar kemudian ngejar dan satu orang tertangkap," kata Abdulah, salah satu warga saat ditemui wartawan, Senin, 15 Januari.

Abdulah mengatakan, pemuda yang tertangkap tersebut sempat dibawa ke kantor RW setempat. Tidak lama berselang, sejumlah remaja yang dilengkapi senjata tajam (Sajam) kembali menyerang.

"Sajam mereka lengkap, mulai dari samurai, cerurit hingga petasan. Ada satu korban anak Cempaka Putih," katanya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait tawuran tersebut.

"Masih kami melakukan penyelidikan terkait tawuran di Pangkalan Asem, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kami juga berhasil mencegah aksi tawuran antar remaja itu,” Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi.

Lebih lanjut, Susatyo menyebutkan aksi tawuran tersebut terjadi di perbatasan antara Kawasan Johar Baru dengan Cempaka Putih. Saat ini, kata Kombes Susatyo, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku tawuran yang terjadi di kawasan itu.

"Kami akan menyambangi RT, RW hingga tokoh masyarakat untuk mencegah terjadinya tawuran. Kita juga sedang mencari pelaku tawuran,” katanya.

Sebelumnya, jajaran Polda Metro Jaya menyambangi kawasan rawan tawuran di Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Januari, malam.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto didampingi Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, kegiatan sambang wilayah tersebut merupakan kegiatan rutin Kepolisian untuk mendengar langsung permasalahan yang ada di masyarakat.

"Kita konsen dengan permasalahan yang ada di masyarakat. Kami mendengar dan kami mencari solusi," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Selasa, 9 Januari, malam.