Peringatkan Polandia Jangan Coba Serang Belarusia, Presiden Putin: Kami akan Merespons dengan Segala Cara
JAKARTA - Presiden Vladimir Putin pada Hari Jumat menuduh Polandia, anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), memiliki ambisi teritorial di bekas negara Uni soviet, memperingatkan agresi terhadap negara tetangga dan sekutu dekat Rusia, Belarusia, akan dianggap sebagai serangan terhadap Rusia.
Moskow akan bereaksi terhadap setiap agresi terhadap Belarus, yang membentuk "Negara Kesatuan" dengan Rusia, "dengan semua cara yang kami miliki", Putin mengatakan pada sebuah pertemuan Dewan Keamanan dalam pidato yang disiarkan di televisi.
Diketahui, Komite Keamanan Warsawa pada Hari Rabu memutuskan untuk memindahkan unit-unit militer ke Polandia timur, setelah anggota pasukan tentara bayaran Rusia Grup Wagner tiba di Belarus, kantor berita milik pemerintah PAP mengutip pernyataan sekretarisnya pada Hari Jumat.
Presiden Putin mengatakan, ada laporan pers mengenai rencana unit Polandia-Lituania yang akan digunakan untuk operasi di Ukraina barat - yang di masa lalu merupakan bagian dari Polandia - dengan tujuan akhir dikatakan menduduki wilayah itu.
"Sudah diketahui bahwa mereka juga memimpikan tanah Belarusia," kata Presiden Putin tanpa memberikan bukti apa pun, melansir Reuters 21 Juli.
"Namun, sejauh menyangkut Belarusia, ia adalah bagian dari Negara Kesatuan (dengan Rusia). Melancarkan agresi terhadap Belarus berarti agresi terhadap Federasi Rusia," tegas Presiden Putin.
"Kami akan merespons hal ini dengan segala cara yang kami miliki," tandasnya.
Polandia sendiri menyangkal ambisi teritorial apa pun di Belarus.
Baca juga:
- PM Netanyahu Bakal Temui Presiden Erdogan Pekan Depan: Pemimpin Pertama Israel dalam 15 Tahun Terakhir, Bahas Palestina?
- Peretas Terkait China Jebol Akun Email Duta Besar Amerika Serikat
- Inggris Jatuhkan Sanksi Terhadap 13 Komandan dan Bisnis Grup Wagner Terkait Kekejaman di Afrika
- Hakim Bebaskan Narapidana yang Dihukum 83 Tahun: Buta Huruf dan Tidak Bisa Bayar Pengacara
Pada Hari Rabu, Kepala Grup Wagner Yevgeny Prigozhin tampil dalam sebuah video yang menyambut para pejuangnya di Belarusia, mengatakan mereka tidak akan mengambil bagian lebih lanjut untuk saat ini dalam perang di Ukraina, tetapi memerintahkan mereka untuk mengumpulkan kekuatan untuk operasi Wagner di Afrika, sementara mereka melatih tentara Belarusia.
Prigozhin mengatakan, Grup Wagner, yang memimpin penaklukan kota Bakhmut di Ukraina, adalah pasukan tempur Rusia yang paling efektif. Namun, bentrokan yang sering terjadi dengan pasukan pertahanan Moskow membuatnya melancarkan pemberontakan bersenjata empat minggu lalu.
Pada Hari Kamis, Minsk mengatakan tentara bayaran Wagner mulai melatih pasukan khusus Belarusia di sebuah latihan militer yang berjarak hanya beberapa mil dari perbatasan Polandia.