Begini Kiat-kiat dari Kaspersky agar Tidak Menjadi Korban Phishing

JAKARTA - Statistik terbaru Kaspersky untuk Asia Tenggara menunjukkan bahwa terdapat 43.455.502 upaya phishing berhasil diblokir oleh solusi Kaspersky di wilayah tersebut selama tahun 2022.

Indonesia menempati posisi keempat dari enam negara di kawasan tersebut dengan serangan phishing terbanyak, yaitu lebih dari 4,9 juta deteksi phishing selama satu tahun terakhir.

Sedangkan secara global, sistem Anti-Phishing Kaspersky berhasil mencegah sebanyak 507.851.735 upaya dari para pengguna untuk mengikuti tautan phishing dalam kurun waktu yang sama.

Untuk memastikan bahwa Anda tidak menjadi korban serangan phishing, Kaspersky mengungkapkan beberapa langkah pencegahan yang harus selalu dilakukan untuk menghindari phishing.

Pertama, Anda harus mempelajari cara mengenali serangan phishing, termasuk semua jenis serangan phishing. Jadi, jika Anda menerima email, tautan, ataua file phishing, Anda bisa memutuskan untuk segera menghapusnya.

Langkah kedua adalah melaporkan serangan phishing. Menurut Kaspersky, langkah ini akan memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan keamanan dan memastikan mereka menjaga keamanan akun pelanggan.

Sebagian besar perusahaan keamanan digital memiliki perangkat lunak dengan komponen anti-phishing bawaan. Jadi, pastikan Anda mendapatkan perangkat lunak antivirus dan anti-phishing yang terpercaya.

“Banyak yang memungkinkan untuk memfilter pesan phishing sebagai spam, sehingga Anda bahkan tidak melihatnya. Pastikan menggunakan program antivirus yang juga akan menghapus virus apapun di komputer Anda. Itu akan membantu menyembuhkan kerusakan yang terjadi jika ada penjahat siber yang memasang malware di perangkat Anda,” ujar Adrian Hia, Managing Director untuk Asia Pasifik di Kaspersky.