Sherpa Ini Dua Kali Pecahkan Rekor Pendaki Terbanyak Capai Puncak Everest Dalam Kurun Waktu Seminggu
JAKARTA - Menaklukkan puncak tertinggi dunia Gunung Everest tentu prestasi membanggakan dan tidak sembarangan. Namun, bagaimana jika mampu dua kali memecahkan rekor menjadi pendaki terbanyak puncak dunia tersebut dalam kurun waktu seminggu?
Itulah yang terjadi pada Kami Rita, sherpa atau pemandu senior untuk para pendaki Gunung Everest yang bekerja di Seven Summit Treks.
Pendaki veteran berusia 53 tahun asal Nepal ini memecahkan rekornya sendiri, untuk mencatatkan diri sebagai pendaki terbanyak yang mencapai puncak Everest. Ia berada di puncak dunia (8.848,86 m) dari permukaan laut (mdpl) sekitar pukul 09:20 pagi pada 23 Mei, seperti dilansir dari Times of India 13 Juli.
"Kami Rita Sherpa, 53, mencapai puncak melalui rute pegunungan tenggara tradisional," kata pejabat pariwisata Nepal Bigyan Koirala, seperti mengutip Reuters.
Ini merupakan pendakian kedua sang Sherpa pada musim semi ini, setelah pada tanggal 17 Mei ia telah memecahkan rekor 27 kali menaklukkan Everest. Ekspedisi ini diorganisir oleh Chhang Dawa Sherpa, Manajer Ekspedisi Seven Summit Trek.
Dipelopori oleh pendaki gunung pertama, Sir Edmund Hillary dari Selandia Baru dan Sherpa Tenzing Norgay pada tahun 1953, rute tradisional yang ditempuh Kami Rita tetap menjadi jalur paling populer menuju puncak tertinggi di dunia.
Kami Rita yang merupakan penduduk di Distrik Solukhumbu, Nepal timur ini memiliki hasrat untuk mendaki sejak usia muda. Ia mulai mendaki atap dunia pada 13 Mei 1994.
Sejak pendakian pertamanya, ia kemudian rutin mendaki Everest hampir setiap tahun, kecuali selama tiga tahun ketika pihak berwenang menutup gunung tersebut karena berbagai alasan. Sang ayah merupakan salah satu generasi pertama sherpa di Everest.
Selain mendaki Everest, pemandu ini juga telah mendaki Gunung K2, Gunung Lhotse, Gunung Manaslu, dan Gunung Cho Oyu. Semua puncak gunung ini berada di ketinggian 8000 m di atas permukaan laut.
Menariknya, pendakian terbaru Kami rita dilakukan sehari setelah sesama pemandu pendakian, Pasang Dewa, mampu menyamai rekor 27 perjalanannya ke puncak dunia, mengutip NBC News dari AP.
Baca juga:
- Panglima Militer Sebut AS dan Sekutu Harus Mempercepat Pengiriman Senjata ke Taiwan
- Akui Perjuangan Anggotanya Tapi Sebut Grup Wagner Tidak Diakui Secara Hukum, Begini Penjelasan Presiden Putin
- Menlu Retno Minta AS Ikut Jaga Stabilitas dan Perdamaian Indo-Pasifik Serta Aksesi Traktat Bebas Nuklir ASEAN
- Tegaskan Indo-Pasifik Jangan Jadi Medan Perang di Hadapan AS, Rusia hingga China, Menlu Retno: EAS Harus Berkontribusi
Sebelumnya, Pasang Dewa mampu mencatatkan pendakian puncaknya ke-26 pada 14 Mei, menyamai rekor Kami Rita sebelumnya. Tiga hari kemudian, Kami Rita memecahkan rekor pendakian untuk ke-27 kali.
Diketahui, Pemerintah Nepal mengeluarkan izin pendakian Everest setiap tahun, dengan izin maksimum yang diberikan oleh pemerintah sejauh ini adalah 480 dalam semusim.
Sherpa atau pemandu sendiri sangat penting dan dibutuhkan keahlian serta keterampilannya, bagi keselamatan dan kesuksesan pendaki asing setiap tahun yang ingin berdiri di puncak gunung.