Permukiman Warga di Kali Krukut Sering Banjir, Dinas SDA Jakpus Bangun Tanggul Parapet

JAKARTA - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat membangun tanggul parapet di sepanjang Kali Krukut, Jalan Karet Pasar Baru Barat, Kelurahan Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Juli, siang. Pembuatan tanggul parapet untuk mengantisipasi luapan air dari Kali Krukut ketika terjadi limpasan air.

Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Pusat, Mustajab mengatakan, kondisi awal di kawasan tersebut ketika ada banjir dari hulu itu terjadi limpasan air di depan SMA 7, RW 04 maupun RW 05 Jalan Karet Pasar Baru Barat.

"Makanya kita pasang parapet. Parapet itu untuk menanggulangi supaya limpasan-limpasan (banjir) itu tidak terjadi," kata Mustajab kepada VOI di lokasi, Rabu, 12 Juli.

Proses penataan Kali Krukut dan pembangunan tanggul parapet itu dilakukan di dua RW kawasan Kelurahan Karet Tengsin secara bertahap.

"Jadi ada 2 RW yang akan kita tata itu bertahap, ada 2 lokasi di RW 04 dan RW 05 panjang total nya ada 300 meter. Pengerjaan terbagi jadi triwulan 1, 2 dan 3. Kita menginjak ke triwulan 3 ini penataan. Kontruksi yang kita lakukan itu pasangan batu kali dengan cerucuk penguat pondasi langsung kita plester," paparnya.

Adapun penataan kawasan tersebut merupakan program PJ Gubernur DKI Jakarta. Di kawasan Karet Tengsin ini berada pinggir Kali Krukut.

"Tanggul parapet sebelumnya didepan SMA 7 sudah dilakukan, sekarang lanjut ke arah hilir. Nanti sampai ke RW 05," ucapnya.

Proses pembangunan tanggul parapet dilakukan oleh 20 orang personel satgas SDA Jakarta Pusat. Tanggul parapet dibuat setinggi 1,5 meter dan disiapkan 40 cm untuk penjagaan air sebagai antisipasi limpasan.

Sementara Ketua RT 15/04 Kelurahan Karet Tengsin, Ibramsyah mengatakan, warga sangat mendukung proses pembuatan tanggul parapet sebagai antisipasi banjir akibat limpasan air.

"Program ini sudah berjalan cukup lama, sudah 5 kali pemberitahuan. Tapi ternyata belum terealisasi, tapi Alhamdulilah tahun ini terealisasi. Pak lurah sudah memfasilitasi kita untuk melakukan pertemuan dengan warga, alhamdulillah warga semua bisa menerima kondisi penurapan ini," katanya di lokasi.