Mengenal Project S Tiktok Shop dan Kekhawatiran MenKopUKM Terhadap Ancaman yang Ditimbulkan

YOGYAKARTA – Meski banyak menuai sorotan dari masyarakat, belum banyak masyarakat mengenal Project S Tiktok Shop. Project itu disebut mampu mengancam UMKM di Tanah Air karena berkaitan dengan pengumpulan data produk terlaris di Indonesia. Lalu apa sebenarnya Project S Tiktok Shop tersebut?

Mengenal Project S Tiktok Shop

Seperti diketahui, TikTok saat ini tidak hanya sebagai platform media sosial saja, namun menjadi platform jual beli online. Dalam perkembangannya, TikTok ternyata ingin terus mengembangkan aplikasinya, salah satunya adalah dengan adanya rencana Project S.

Melansir Tech in Asia, Project S mirip dengan Amazon Basics karena perusahaan akan menjual secara langsung barang dagangannya sendiri. Project S sendiri diperkenalkan sebagai platform yang menjadi wadah bagi para pelaku bisnis online yang ada di TikTok. Harapannya, aplikasi tersebut dapat bersaing dengan perusahaan besar lain di dunia. Dengan adanya Project S, TikTok diproyeksikan menjadi toserba.

Patut diketahui bahwa Project S TikTok Shop awalnya mencuat di Inggris dan mulai marak di beberapa negara. Sayangnya, Project S TikTok Shop juga mendapat sorotan dari berbagai pihak lantaran muncul kecurigaan bahwa project itu merupakan cara perusahaan untuk mengumpulkan data produk terlaku di suatu negara, setelah itu barang akan diproduksi di China.

Kekhawatiran tersebut tentu terjadi di Indonesia. Adanya kekhawatiran terhadap ancaman tersebut kemudian coba diantisipasi oleh Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki. Ia meminta kepada Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan agar secepatnya melakukan revisi terhadap Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 50/2020 tentang Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Elektronik (PPMSE).

Dengan adanya penyesuaian terhadap revisi Permendag tersebut, diharapkan agar UMKM tak akan terganggu oleh adanya Project S TikTok Shop di Tanah Air.

Wacana revisi aturan tersebut pada dasarnya sudah dimulai sejak tahun lalu. Namun lambannya penerbitan revisi berimbas pada redupnya UMKM karena terkena dampak kebijakan PPMSE.

Selain mengenal Project S Tiktok Shop, kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.