Tukang Bangunan di Semarang yang Tertimbun Longsor Imbas Garap Talud saat Hujan Berhasil Dievakuasi
JATENG - Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang korban tewas akibat longsor di belakang kompleks pertokoan di Jalan Gatot Subroto, Purwoyoso, Kota Semarang, Jumat 7 Juli.
Wakil Komandan Kompi 3 Batalion A Pelopor Brimob Pasadena, Iptu EP Ady Hartanto mengatakan, korban atas nama Subur (45), pekerja bangunan yang sedang mengerjakan pembangunan talud di belakang kompleks pertokoan itu.
Menurut dia, butuh waktu sekitar 2,5 jam untuk mengevakuasi jasad korban yang tertimbun tanah tersebut
Ia menuturkan petugas gabungan sempat kesulitan mengevakuasi korban, karena posisi kaki korban yang terjepit dan kondisi lokasi yang sempit.
Baca juga:
- TNI Pikul Pakai Tandu Warga Perbatasan RI-Malaysia Sakit ke Klinik Sejauh 3 Km Imbas Terbatasnya Transportasi
- Kasus Korupsi Tambang PT AMG di Lombok Timur P21, 3 Tersangka Segera Duduk di Kursi Pesakitan
- Ribut-ribut Isu Perbaikan JIS Dikaitkan Politik, Jakmania: Kita Enggak Peduli
- Panji Gumilang Ngaku Sempat Dipenjara 10 Bulan, Polri Verifikasi Pengakuannya
Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, kata dia, longsor terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu, lanjut dia, korban sedang melanjutkan pekerjaan yang sudah dilakukan pada hari sebelumnya.
"Korban bersama rekannya sedang menguruk tanah di belakang pertokoan, melanjutkan pekerjaan sehari sebelumnya," katanya di Semarang, Jumat 7 Juli, disitat Antara.
Dugaan sementara, kata dia, longsor dipicu oleh hujan yang mengguyur Kota Semarang pada Kamis 6 Juli malam. "Ada dua yang bekerja, satu selamat, satu lagi tertimpa longsor," ucapnya.
Usai dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke RS Dr. Kariadi Semarang.