Setelah 2023, Mazda Tidak Melanjutkan Produksi CX-9 Pilih Fokus pada CX-90
JAKARTA - Mazda, perusahaan otomotif asal Jepang, mengambil keputusan berani dengan mengumumkan melalui divisi Mazda USA, jika tidak akan memproduksi SUV andalannya CX-9 pada akhir 2023.
Selama ini Mazda CX-9 telah menjadi pilihan utama pelanggan setia Mazda karena menggabungkan utilitas, performa, desain yang menawan, dan sentuhan premium.
Meskipun CX-9 telah meraih kesuksesan yang luar biasa, mobil keluarga yang dapat diandalkan ini akan pensiun setelah lebih dari satu dekade menjadi pilihan utama di segmen SUV.
CX-9 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2006 dan generasi kedua muncul pada Los Angeles Auto Show 2015 dengan desain Kodo yang ikonik. Hingga saat ini, CX-9 masih menggunakan mesin 2,5 liter 4-silinder turbocharged yang mampu menghasilkan tenaga 250 dk dan torsi 433 Nm.
Menurut laporan dari Carscoops, Senin, 3 Juli, Mazda tampaknya ingin memberikan ruang untuk SUV tiga baris terbaru mereka, yaitu CX-90. Terlebih lagi, permintaan akan SUV berukuran besar di AS sedang meningkat.
Mazda baru-baru ini meluncurkan CX-90 pada awal tahun ini dengan menawarkan kemewahan dan kenyamanan tingkat tinggi kepada calon pelanggan. CX-90 hadir dalam beberapa varian mesin.
Varian awal CX-90 dilengkapi dengan mesin 3,3 liter 6-silinder yang mampu menghasilkan daya 280 dk dan torsi 450 Nm. Namun, bagi pelanggan yang menginginkan lebih, Mazda juga menyediakan peningkatan mesin hingga 340 dk dan torsi 500 Nm.
Selain itu, Mazda juga menawarkan varian plug-in hybrid (PHEV) untuk bersaing dengan Ford Explorer. CX-90 PHEV menggunakan mesin 2,5 liter 4-silinder yang dikombinasikan dengan motor listrik. Dengan konfigurasi hybrid ini, CX-90 PHEV mampu menghasilkan daya 323 dk dan torsi 500 Nm.
Mazda juga meningkatkan efisiensi CX-90 dengan menyematkan paket baterai 17,8 kWh yang memungkinkan mobil untuk menempuh jarak hingga 42 km dengan tenaga listrik saja.
Baca juga:
Harga Mazda CX-90 di pasaran adalah sekitar 39.595 dolar AS atau sekitar Rp594,8 juta.