Lebih Untung Beli atau Bangun Rumah? Yuk, Cek Kelebihan dan Kekurangannya di Sini

YOGYAKARTA – Lebih untung beli rumah atau bangun rumah? Pertanyaan tersebut kerap diajukan oleh orang yang hendak memenuhi kebutuhannya akan hunian.

Rumah adalah kebutuhan primer bagi manusia. Rumah dapat menjadi berteduh bagi keluarga yang paling aman dan nyaman. Oleh sebab itu, memiliki rumah yang nyaman merupakan tujuan yang tak terelakkan.

Nah, dalam upaya memenuhi kebutuhan tersebut, seseorang kerap dihadapkan dengan berbagai pilihan. Termasuk soal lebih untung mana antara beli rumah atau bangun rumah?

Bagi Anda yang sedang mengupayakan memiliki hunian yang layak, berikut VOI sajikan kelebihan dan kekurangan beli rumah atau bangun rumah.

Beli Rumah atau Bangun Rumah, Lebih Untung Mana?

Beli rumah atau bangun rumah memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri. Pun demikian dengan risikonya.

Dirangkum dengan berbagai sumber, berikut ulasan lengkap soal keuntungan beli rumah yang perlu Anda ketahui:

  • Lebih hemat: Membeli rumah cenderung lebih hemat ketimbang membangun rumah. Hal ini karena budget yang dikeluarkan dapat diperhitungkan. Anda tinggal menyiapkan dana yang sesuai dengan harga pokok hunian. Kendati ada biaya lain seperti bea pajak, notaris hingga pengurusan KPR, nemun itu adalah risiko bagi peimilik hunian.
  • Lebih praktis: Membeli rumah dianggap lebih praktis daripada membangun rumah. Terlebih, jika rumah yang dibeli sudah siap huni. Anda bisa langsung menempati rumah tersebut setelah menyelesaikan proses pembayaran.

Demikian beberapa kelebihan beli rumah baru yang perlu Anda ketahui. Adapun kekurangan beli rumah, antara lain:

  • Tak bisa menentukan desain rumah: Ini adalah kekurangan beli rumah yang tidak bisa Anda hindari, terutama jika Anda membeli hunian di residensial bertipe cluster. Hal ini karena rumah cluster dibangun dengan desain yang seragam.
  • Luas bangunan terbatas: Rumah cluster biasanya memiliki luas bangunan yang lebih kecil dari luas tanah. Pemanfaatan luas bangunan rata-rata hanya 60 hingga 70 persen dari luas tanah. Artinya, sebagian besar rumah baru yang dibangun oleh pengembang biasanya memiliki bangunan yang tidak begitu luas.
  • Kualitas bangunan tidak sesuai harapan: Anda juga berpotensi mendapatkan hunian dengan kualitas bangunan yang tidak sesuai harapan.

Sementara kelebihan bangun rumah, antara lain:

  • Dapat menentukan desain rumah sesuai keinginan: Ketika membangun rumah, Anda bisa menggunakan jasa arsitek hingga desain interior untuk membantu Anda mendapatkan desain rumah yang apik.
  • Berpotensi mendapat rumah yang lebih luas: Berbeda dengan membeli rumah cluster, Anda dapat memanfaatkan lahan yang tersedia secara maksimal jika membangun rumah. Anda dapat mengatur persentase luas bangunan sesuai dengan luas tanah. Dengan begitu, kamu bisa memiliki rumah dengan bangunan yang lebih luas.

Kendati demikian, terdapat beberapa kekurangan membangun rumah, di antaranya:

  • Budget yang dikeluarkan lebih banyak: Salah satu kekurangan membangun rumah adalah Anda berpotensi mengeluarkan dana yang lebih banyak dari membeli rumah. Pasalnya, Anda perlu menyiapkan dana untuk membeli lahan, membayar jasa tukang, material bangunan, hingga membayar jasa arsitek dan desain interior. Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan dana untuk mengurus persyaratan administrasi rumah.
  • Kurang praktis: Membangun rumah juga dianggap kurang praktis. Karena, Anda harus menunggu rampungnya proses pembangunan, untuk bisa menempati rumah.

Demikian informasi tentang kelebihan dan kekurangan beli rumah atau bangun rumah. Semoga artikel yang disajikan VOI.ID dapat menjadi preferensi bagi Anda yang sedang mengupayakan hunian yang aman dan layak untuk keluarga.