Tips Memilih Skin Cara yang Tepat untuk Bayi, Dokter: Perhatikan Jenis Kulit Anak
JAKARTA - Kulit bayi sangatlah sensitif sehingga membutuhkan perawatan khusus. Karena kulit bayi sangat rentan mengalami masalah seperti alergi, ruam, biduran, hingga kulit kering, jangan sembarangan memberikan skin care.
Sebagai negara tropis yang sepanjang tahun disinari oleh matahari, kulit menjadi organ yang penting untuk dilindungi. Untuk sang buat hati, orangtua harus cermat dalam memilih baby skincare.
dr. Deva Putriane, Cht, CPHCT mengatakan kulit bayi dan anak-aak memiliki ciri khusus yang membuatnya lebih rapuh dan sensitif dibanding kulit dewasa.
Selain itu, permukaan kulit anak dua hingga tiga kali lebih besar daripada orang dewasa karena rasio permukaan/berat lebih tinggi. Dokter Deva menjelaskan bahwa secara struktur, ada perbedaan mendasar antara kulit dewasa dengan anak-anak dan bayi.
Dokter Deva mengatakan setiap bayi memiliki jenis kulit yang berbeda. Beberapa diantaranya kulit kering, sensitif (atopik) dan normal. Jadi, pastikan untuk memilih skincare bayi yang sesuai dengan jenis kulit.
"Produk cocok sama anak. Kita tahu dulu karena kulit bayi sensitif banget. Jadi kalau mau pakai produk, kita tahu dulu kondisi anak kita. Yang perlu diperhatikan adalah jenis kulit anak," ujar Dokter Deva saat ditemui di Jakarta Convention Center, Sabtu, 1 Juli.
Dokter Deva menjelaskan bahwa produk yang ditujukan untuk bayi belum sepenuhnya efektif ketika digunakan oleh orang dewasa. Begitu pula ketika produk dewasa belum tentu aman digunakan oleh kulit bayi dan anak-anak.
Maka dari itu, produk yang efektif digunakan oleh seluruh anggota keluarga harus diformulasikan dengan cermat. Menurutnya, produk Multipurpose Balm sangat cocok untuk segala jenis bayi.
"Kulit dewasa terbilang mempunyai pori-pori yang lebih be-sar dan cenderung lebih berminyak dibanding kulit bayi. Kulit dewasa juga mempunyai Ph yang berbeda dibanding bayi," ucapnya.
Selebgram Dwi Handayani Syah Putri atau lebih dikenal dengan nama Dwi Handa punya perhatian khusus untuk kesehatan kulit, terutama bagi anggota keluarga intinya.
Pada kesempatan yang sama, Dwi Handa mengaku cukup selektif memilih skincare untuk anaknya. Ia hanya menggunakan produk yang menggunakan bahan-bahan alami.
“Yang penting natural ingredients (bahan alami). Terus, habis itu nggak mengandung alkohol dan nggak mengandung paraben. Jadi, aman untuk kulit anak,” kata Dwi Handa.
Saking selektifnya memilih skincare untuk anak, Dwi Handa bahkan tak segan untuk meminta rekomendasi langsung dari dokter.
“Kadang kadang nggak sempat buat konsul ke dokter. Tapi kalau sempat konsul ke dokter, aku suka tanya 'Dok, aku boleh nggak pakai brand ini?', 'Boleh kok, itu bagus untuk kulit anak', biasanya gitu,” tutur Dwi.
Baca juga:
“Kalau nggak bawa produknya sekalian, biar dokter bisa baca komposisinya apa aja,” lanjutnya.
Sejak anaknya berusia tiga minggu, Dwi mengaku sudah memberikan anak-anaknya produk perawatan kulit, diabtaranya lotion dan balm.
“Untuk balm, aku selalu pakai Beeme Multipurpose Balm. Itu harus selalu ada di dalam tas dan kamar, karena itu bisa untuk segala macam, kayak kulit kering, bibir pecah-pecah, dan lain lain,” katanya.
Skincare yang dibuat dari bahan alami ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang berbeda. Beberapa kandungannya antara lain beeswax, illipe butter, cocoa butter, olive oil, carica oil, extra virgin coconut oil dan tocopherol, yang mana semuanya berfungsi untuk menjaga kelembapan dan kehalusan kulit.