Bagikan:

YOGYAKARTA – Pelembab bayi adalah produk perawatan kulit yang diperuntukkan untuk bayi. Saat memilih produk tersebut, orang tua harus mempertimbangkan banyak hal salah satunya adalah sensitifitas kulit si bayi. Menggunakan pelembap yang keliru pada bayi berkulit sensitif akan memicu dampak tertentu seperti muncul ruam merah. Untuk menghindari hal tersebut orang tua harus tahu bagaimana cara memilih pelembab untuk bayi dengan kulit sensitif.

Cara Memilih Pelembab untuk Bayi dengan Kulit Sensitif

Dilansir dari AI Care, pelembap yang aman untuk bayi adalah yang memiliki tekstur kental seperti krim dan tidak mengandung pewangi. Pasalnya pewangi akan memicu iritasi pada kulit bayi yang sensitif.

Dilansir dari Antara, Dokter spesialis anak konsultan lulusan Universitas Gadjah Mada dr. Attila Dewanti Poerboyo, Sp.A(K) menyarankan agar orang tua hati-hati memilih produk perawatan kulit termasuk pelembap.

“Saran saya, harus sesuai dengan kondisi kulit bayi yang baru lahir,” jelas Attila di Jakarta, dikutip 7 Oktober.

Cek Bahan Pelembap Alami atau Tidak

Saat memilih, orang tua perlu menyimak kandungan apa yang ada pada produk pelembap. Apakah kandungannya berasal dari bahan alami atau tidak. Selain itu pelembap kulit bayi harus mengandung bahan yang mampu melembapkan kulit secara maksimal.

Tidak Boleh Terlalu Wangi

Orang tua juga tidak boleh memilih produk pelembap bayi yang terlalu wangi. Dikhawatirkan kandungan tersebut akan mengganggu keseimbangan pH kulit bayi. Sebagai informasi, pH kulit bayi ada di kisaran indeks 5 sampai 5,5.

Jika kadar pH pada kulit bayi tinggi, dikhawatirkan akan muncul ruam di kulit bayi. Ruam tersebut berupa tanda kemerahan terutama di area lipatan seperti paha, leher, dan area lain. Tak hanya ruam, pH yang terlalu tinggi juga akan memicu bintik seperti jerawat. Bintik tersebut akan berubah jadi bernanah jika tak segera diatasi.

Tidak hanya pada pelembap, orang tua juga harus memperhatikan pemilihan sabun yang biasanya mengandung pelembap. Ia menekankan bahwa sabun dengan busa melimpah tidak selamanya berguna untuk kulit.

“Padahal itu tidak boleh karena mengandung Sodium Lauryl Sulfate (SLS) yang merusak kulit bayi,” jelas Attila.

Gunakan Pelembap Setelah Bayi Mandi

Tak hanya cara memilihnya, Attila juga menekankan tentang tata cara penggunaan pelembap pada bayi. Produk tersebut sebaiknya dipakaikan ke bayi setelah mandi yakni sekita kulit setengah kering. Hal itu dilakukan agar kandungan yang bermanfaat mampu terserap kulit secara maksimal.

Selain itu orang tua perlu memakaikan pelembap sebanyak seharu satu kali dengan jumlah pelembap jangan terlalu banyak.

 “Jadi boleh diberikan, demikian juga dengan minyak telon atau hair lotion, tapi, jangan berlebihan. Pakai saja secukupnya,” tambahnya lagi.

Disarankan kepada orang tua agar menambah wawasan, salah satunya adalah tips Memilih Skincare yang tepat untuk bayi.

Itulah informasi terkait cara memilih pelembab untuk bayi dengan kulit sensitif. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.