Kualifikasi F1 GP Austria: Charles Leclerc Kecewa Hanya Jadi yang Kedua
JAKARTA - Pebalap Ferrari, Charles Leclerc, gagal merebut pole position setelah hanya menempati posisi kedua pada kualifikasi Formula 1 Grand Prix Austria. Dia harus mengakui keunggulan pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen.
Mirisnya lagi, Leclerc hanya berselisih 0,048 detik dari Verstappen. Itu yang membuatnya kecewa.
"Saya tidak pernah merasa senang saat menjadi yang kedua, saya hanya bahagia saat menjadi yang pertama di sebuah balapan," kata Leclerc dilansir dari situs resmi F1 via Antara, Sabtu, 1 Juli.
Pertarungan sengit terjadi antara Verstappen dengan dua pebalap Ferrari yaitu Leclerc dan Carlos Sainz pada babak kualifikasi di Red Bull Ring tersebut.
Leclerc mengatakan, tim telah melakukan sejumlah peningkatan dan progresnya pun terlihat dengan baik saat berhadapan dengan juara bertahan asal Belanda yang begitu dominan di F1 musim ini.
Perubahan tersebut, lanjut Leclerc, mencakup perubahan pada lantai dan sayap mobil.
"Hari ini kami kehilangan posisi pole dengan sangat tipis, tapi sejujurnya, kami juga harus realistis dan melihat performa kami sepanjang musim ini. Hasil ini mungkin merupakan kualifikasi terbaik yang kami miliki, selain dari (GP) Baku (Azerbaijan) di mana kami berada di depan semua orang," ujar pebalap asal Monako itu.
"Tim telah melakukan pekerjaan luar biasa dengan mencoba membawa peningkatan ini sedini mungkin ke musim ini dan saya pikir ini telah membantu kami. Sekarang kami perlu memastikannya dalam balapan."
"Tapi, ya, bagaimana pun, memang (tidak berhasil meraih pole) terasa pahit, mengingat kami sangat dekat dengan Max tapi (upaya itu) tidak cukup, dan itu sangat membuat frustrasi," tambahnya lagi.
Baca juga:
- Inter Milan Masih Menunggu Proposal dari Manchester United untuk Andrea Onana
- 3 Tantangan untuk Meningkatkan Prestasi Olahraga Indonesia di Mata Ketua KOI Raja Sapta Oktohari
- Jelang WSBK Inggris: Bekal Matang Alvaro Bautista dari Lintasan MotoGP
- Raja Okto Kembali Terpilih Jadi Ketua KOI: Kami Tak Akan Berhenti karena Masih Banyak Program
Sementara itu, Sainz juga menyesali keputusannya untuk bermain aman pada Q2, setelah sejumlah pebalap melihat lap tercepat mereka dihapus karena pelanggaran batas lintasan (track limit).
"Saya sebenarnya harus melaju lagi ketika saya merasa baik-baik saja dengan batas trek, tapi kami bermain aman, kami menggunakan set ekstra, yang mungkin membuat saya sedikit terlempar dan itu tidak ideal," kata Sainz.
"Tapi secara keseluruhan saya merasa kuat dengan mobil ini yang melaju cepat sepanjang hari, dan sekarang kita bisa fokus untuk menyatukan hari yang kuat lagi pada Sabtu. Tapi setidaknya untuk balapan di hari Minggu, P3 merupakan tempat yang bagus untuk memulai balapan," lanjutnya.