Apple Vision Pro Bakal Punya Mode Perjalanan Khusus untuk di Pesawat

JAKARTA - Apple belum lama ini memperkenalkan Vision Pro. Tapi, belum banyak fitur yang terungkap pada headset dengan teknologi komputasi spasial itu. Salah satunya, Travel Mode atau Mode Perjalanan.

Mode Perjalanan dirancang khusus agar fungsionalitas headset dapat beradaptasi saat berada di dalam pesawat. Fitur ini baru hadir dalam versi beta pertama visionOS.

Ditemukan pertama kali oleh MacRumors, dikutip Jumat, 23 Juni, yang menggali lebih dalam Sistem Operasi (OS) tersebut, beberapa string teks menunjukkan, fitur akan membuat pengguna tetap diam untuk menghindari pemakainya yang bergerak-gerak secara tidak sengaja saat mengenakan headset.

Hal itu tentu dihindari Apple karena khawatir bisa berbahaya dan mengganggu penumpang lain yang duduk di sebelahnya.

Ruang lingkup pesawat yang terbatas dan kedekatan dengan penumpang lain, berpotensi menyebabkan beberapa fitur headset tidak akurat. Karenanya, mode ini akan melakukan penyesuaian pelacakan pandangan untuk mengimbanginya.

Dengan menonaktifkan atau membatasinya, Mode Perjalanan dapat membantu memastikan pengguna tidak mengalami pengalaman VR yang tidak menyenangkan atau terganggu.

Selain itu, beberapa fitur kesadaran juga akan dinonaktifkan, menunjukkan sensor dan fitur tertentu yang bergantung pada kesadaran spasial mungkin dimatikan atau diperkecil.

Fitur Persona Digital juga tidak tersedia dalam mode ini, kemungkinan terkait dengan ruang terbatas dan fitur kesadaran yang dinonaktifkan, yang diklaim memengaruhi akurasi dan representasi avatar.

Karena Mode Perjalanan masih dalam versi beta, Apple diklaim akan menambahkan kemampuan lain di dalamnya saat diluncurkan bersama headset dengan harga 3.499 dolar AS itu atau setara Rp52 jutaan, awal 2024.