Ditanya Soal Album Baru Aerosmith, Joe Perry: Saat Ini, Saya Ingin Tur Sebanyak Mungkin
JAKARTA - Dalam wawancara dengan majalah Classic Rock, Joe Perry berbicara tentang kemungkinan lagu baru dari Aerosmith.
Unit rock legendaris asal Boston itu belum pernah merilis album studio baru sejak Music From Another Dimension (2012).
Album itu dirilis saat label Aerosmith, Columbia Records, dilaporkan mengalami pergantian kepemimpinan, dan akhirnya menjadi kekecewaan dari sisi komersial.
Ditanya apakah dia memiliki rencana untuk merekam tindak lanjut dari album solonya tahun 2018, Sweetzerland Manifesto, ini kata Perry.
"Saat ini tidak tepat. Saya tidak melihat waktu untuk itu. Saya akan memasukkan semua yang saya miliki ke untuk merekam album lain Aerosmith, jika itu masuk ke dalam rencana."
Menekankan tentang kemungkinan album baru Aerosmith, gitaris berusia 72 tahun itu berkata: "Saya tidak tahu. Pada titik ini, saya ingin tur sebanyak mungkin. Saya ingin keluar dan bermain untuk para penggemar."
"Itu fokus kami saat ini, untuk keluar dan bermain live. Jika kami punya waktu untuk mengerjakan beberapa musik baru, itu akan keren, tetapi mengetahui kondisi Steven (Tyler, vokalis) dan usia kami dan apa yang diperlukan untuk merekam sebuah album... Saya tidak tahu. Saya selalu bermain, saya selalu menulis sesuatu, tetapi pada tahap ini, saya tidak bisa mengatakannya. Saya hanya ingin menjalani tur berikutnya dan bermain secara langsung dan memberikan sesuatu kembali kepada penggemar."
Baca juga:
Tyler berjuang melawan kecanduan narkoba dan alkohol sejak pertengahan 1980-an. Selama empat dekade terakhir, ia kambuh beberapa kali, termasuk pada awal 2000-an dan 2009.
Pada Mei 2022, Tyler kembali menjalani program perawatan setelah kambuh lagi sehingga Aerosmith menghentikan sementara tur mereka.
Aerosmith sendiri akan merilis album kompilasi terbaru bertajuk Greatest Hits pada 18 Agustus dalam berbagai konfigurasi, termasuk merchandise fan pack, pakaian baru, dan koleksi aksesori.