Di Kemayoran, Penjual Hewan Kurban Dimintai Uang Lapak Rp17 Juta, Ditambah Rp1,5 Juta Per Ekor Sapi yang Terjual
JAKARTA - Sejumlah pedagang hewan kurban mengeluhkan besarnya sewa lapak menjual hewan kurban di lahan Pusat Pengelola Komplek Kemayoran (PPKK) di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Kami di sini bayar Rp17 juta untuk satu lapak. Bukan hanya itu saja, satu hewan sapi yang terjual kita harus setor sebesar Rp1,2 hingga Rp1,5 juta," ucap AM, salah satu pedagang kepada wartawan, Selasa, 20 Juni.
AM mengatakan, biaya besaran sewa dan setor uang per ekor hewan yang laku dijual sangat memberatkan pedagang. Dirinya tidak memiliki pilihan dengan harga yang dikeluarkan oleh pihak PPKK.
Baca juga:
- Kasus Pemotor Tewas Ditabrak Tetangganya di Depan Pintu Tol Cakung, Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya
- Usai Periksa Saksi dan CCTV, Polisi Buru Pelaku Penyerangan Terhadap Pedagang di Pasar Ceylon Gambir
- Tinggal Seorang Diri, Rumah Karyawati di Cilacap Kebobolan, STB TV, Tabung Gas, ATM, Kulkas Dibawa Kabur Tetangganya
- Kalah Main Judi Online, Dua Pengangguran di Tangerang Jadi Perampok Demi Bayar Utang Pinjol
"Kami setor uang ke koordinator di sini, nanti dia yang membayar uang tersebut kepihak PPKK," katanya.
AM menjelaskan, uang disetorkan sebesar Rp17 juta itu menjadi kewajiban dibayar. Namun setor uang per hewan itu hanya diberikan jika hewan terjual.
"Uang yang distor itu digunakan untuk air dan makan hewan serta penerangan serta kebersihan," ucapnya.