Begini Penampakan Planet Mars Ketika Sore dan Malam Hari

JAKARTA - Penjelajah NASA, Curiosity menangkap suasana ketika Planet Mars mengalami sore dan malam hari, menjadikannya gambar yang indah untuk sebuah kartu pos. 

Curiosity tengah melakukan perjalanan mendaki kaki Gunung Sharp yang memiliki tinggi 5 kilometer di Kawah Gale, Mars.

Pada awal April, Curiosity terpaksa harus menghentikan perjalanannya saat NASA mengirim pembaruan perangkat lunak besar untuk meningkatkan kemampuan mengemudinya. 

Saat itu, robot penjelajah sempat mengambil dua gambar gabungan dari Marker Band Valley, yakni sebuah area berkelok-kelok di wilayah yang mengandung sulfat. 

Di sana, penjelajah menemukan tanda-tanda tak terduga dari sebuah danau kuno. Lebih jauh di bawahnya terdapat dua bukit Bolívar dan Deepdale, yang sudah dilalui Curiosity ketika menjelajahi Paraitepuy Pass.

Lebih lanjut, gambar itu diambil pada 8 April pukul 09.20 dan 15.40 waktu Mars setempat dengan menggunakan kamera navigasi hitam-putihnya.

Selanjutnya, para peneliti di Mars menambahkan warna ke kombinasi kedua panorama untuk interpretasi artistik dari pemandangan tersebut, memberikan pencahayaan yang sangat berbeda.

Dalam gambar, terdapat warna biru yang diambil pagi hari dan kuning ditambahkan ke bagian yang diambil sore hari, sama seperti gambar serupa yang diambil Curiosity pada November 2021.

Ketika peneliti NASA menambah kedalaman bayangan, terlihat saat itu adalah musim dingin di lokasi tempat diambilnya gambar, periode debu udara yang lebih rendah.

“Bayangan Mars menjadi lebih tajam dan lebih dalam saat sedikit debu dan lebih lembut saat banyak debu,” ungkap insinyur Curiosity Doug Ellison dari Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, yang merencanakan dan memproses gambar tersebut, dikutip Senin, 19 Juni. 

Pada gambar, peneliti bisa mengintip melewati bagian belakang Curiosity, memberikan sekilas tiga antena dan sumber tenaga nuklirnya.

Begitu juga dengan Detektor Penilaian Radiasi (RAD) pada Curiosity, yang muncul sebagai lingkaran putih di kanan bawah gambar, dapat membantu para peneliti mempelajari cara melindungi astronot pertama yang akan dikirim ke Mars dari radiasi di permukaan planet.