Bagikan:

JAKARTA - Posisi planet Mars berada dalam jarak terdekatnya dengan Bumi. Alhasil planet merah ini akan tampak telihat lebih jelas bila dilihat di malam hari.  

Menurut laporan badan antariksa Amerika NASA, planet ini akan terlihat pada malam hari sepanjang Oktober dengan ketinggian tertinggi di langit sekitar tengah malam. Hal itu karena Planet Merah ini sedang melakukan pendekatan terdekatnya ke Bumi pada pukul 10:18 Eastern Time (ET) 6 Oktober.

Peristiwa seperti ini sangat jarang terjadi, bahkan astronom memperkirakan fenomena Mars berada dalam jarak terdekatnya dengan Bumi akan terjadi lagi pada 15 tahun kemudian sekitar September 2035. Sebelumnya, Mars pada 2003 pernah juga melakukan pendekatan terdekat ke Bumi dalam 60.000 tahun, datang dalam jarak 34,65 juta mil.

"Oktober adalah waktu yang tepat untuk melihat Mars, karena planet ini terlihat sepanjang malam sekarang, dan mencapai titik tertinggi di langit sekitar tengah malam," ungkap NASA seperti dikutip dari Space, Kamis, 8 Oktober.

Sejatinya oposisi Mars ini terjadi akibat pergerakan Bumi dan Mars mengelilingi Matahari dalam orbitnya masing-masing. Di mana, Bumi membutuhkan waktu 1 tahun (365 hari) untuk menempuh sekali orbitnya. 

Sementara, Mars membutuhkan waktu 1,88 tahun (678 hari) guna menjalani orbitnya sekali putaran. Dengan demikian, maka setiap 390 hari sekali, ada tiga benda langit kali ini yaitu Matahari, Bumi dan Mars akan berada dalam atu garis lurus 2 dimensi.

"Jika Bumi dan Mars mengitari Matahari dalam lingkaran sempurna, dan pada bidang yang persis sama, jarak antara Bumi dan Mars akan selalu paling kecil pada hari oposisi Mars. Tapi kita tidak hidup di alam semesta yang simetris seperti itu," ujar Earthsky.org.

Puncak dari jarak terdekat Mars dengan Bumi akan terjadi pada 14 Oktober 2020 yaitu pada pukul 06.20 WIB. Dalam jarak terdekatnya ini, Mars akan nampak 1/100 ukuran-tampak Bulan purnama.

Planet Mars sendiri memiliki diameter 6.790 km dengan volume 15 persen dibandingkan volume Bumi. Suhu permukaan di Planet Mars mencapai -70° hingga +30° celcius. 

Bila, satelit alami Bumi hanya satu bulan, Planet Mars memiliki dua satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Ciri-ciri yang paling dikenal dari planet ini adalah warna merah oranye yang bisa dilihat dari Bumi.

Keunikan inilah yang membuat banyak lembaga antariksa seperti NASA dan negara lain ingin mengeksplorasi planet merah tersebut. NASA sendiri sedang mempersiapkan peluncuran wahana antariksa baru untuk menjelajah Mars pada Februari 2021. Sebelumnya satelit Hope milik Uni Emirat Arab dan Tianwen-1 milik China telah lebih dulu meluncur untuk menjelajah Mars.