Transjakarta Masuk Soetta Khusus Karyawan Bandara Diuji Coba Awal Juli

JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut rute bus Transjakarta menuju Soekarno-Hatta khusus untuk pekerja bandara akan diuji coba pada awal bulan depan.

"Sebelum dioperasionalkan penuh, ini akan dilakukan uji coba. Kami harapkan uji coba bisa dilakukan paling lambat minggu pertama Juli dengan 15 unit bus," kata Syafrin kepada wartawan, Rabu, 14 Juli.

Pada uji coba ini, bus Transjakarta akan diberangkatkan dari Terminal Kalideres dengan rute langsung menuju Bandara Soetta. Selanjutnya, Pemprov DKI akan mencoba rute alternatif untuk mencari efisiensi perjalanan.

"Tentu kita akan melakukan dalam uji coba itu keseluruhannya. Kemudian dapat dipilih rute yang paling efisien dari sisi layanan dan itu yang akan dilayani oleh Transjakarta," ujar Syafrin.

Meski sudah merencanakan jadwal uji coba, Syafrin mengaku pihaknya belum bisa memutuskan apakah tarif bus Transjakarta menuju bandara ini setara dengan bus reguler atau lebih mahal.

"Karena masih dihitung, ini akan kami kaji dari sisi layanan. Jika layanan Rp3.500, itu tentu skema subsidi. Tapi dari sisi jaringan dan lain sebagainya, ini juga jadi faktor penentu dan kemudian pada saat kajian sudah lengkap ini akan diumumkan," jelasnya.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mengusulkan bus TransJakarta dapat melayani rute dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di jam tertentu di pagi hari dan sore hari untuk melayani mobilitas karyawan.

Direktur Utama (Dirut) AP II Muhammad Awaluddin mengatakan jumlah pekerja di Bandara Soetta mencapai berkisar 40.000-50.000 orang yang bekerja di berbagai instansi seperti AP II, maskapai, ground handling, instansi pemerintahan, tenant komersial, dan sebagainya.

"Setiap harinya para pekerja ini bermobilitas dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta. Apabila ada bus TransJakarta maka dapat memberikan lebih banyak pilihan moda transportasi bagi pekerja bandara," kata Awaluddin.

Sedangkan, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan dalam rapat itu memang ada usulan dari AP II agar bus TransJakarta bisa beroperasi di Bandara Soetta.

"Tadi ada diskusi di meja rapat, ada usulan dari Direktur Utama Angkasa Pura II, bagaimana kalau bus TransJakarta masuk (ke Bandara Soetta) tapi di jam-jam tertentu untuk kemudahan para karyawan (di Bandara)," ucap Heru.