Tak Ada Memo Khusus yang Diminta Jusuf Hamka ke Mahfud MD soal Tagihan Utang ke Kemenkeu

JAKARTA – Pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) Jusuf Hamka menegaskan bahwa dirinya tidak meminta memo khusus kepada Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD terkait dengan persoalan yang membelit perusahaannya dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Hal itu dia tegaskan kepada wartawan saat meyambangi kantor Kemenko Polhukam di Jakarta hari ini.

“Oh tidak (minta memo),” ujarnya pada Selasa, 13 Juni.

Jusuf menjelaskan, kedatangannya tersebut merupakan upaya awal untuk memberikan klarifikasi dari pihak CMNP. Dia menyebut pertemuan terjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama karena masih bersifat permulaan.

“Pertemuannya cepat karena ini elementary atau pendahuluan,” tutur dia.

Jusuf pun mengaku pada kesempatan kali ini dirinya belum langsung bertemu dengan Menko Polhukam.

“Tadi saya dipanggil oleh Bapak Sesmenko (Sekretaris) Polhukam untuk menjelaskan permasalahannya apa,” katanya.

“Jadi lebih lengkapnya nanti. Insyaallah nanti saya akan dipanggil oleh Pak Mahfud, apakah hari ini atau besok. Nanti dikabari oleh Pak Mahfud,” tegas dia.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD bersedia menjadi fasilitator untuk mengurai masalah yang antara PT Citra Marga Nusaphala Persada dengan Kementerian Keuangan.

Malahan, dia diketahui menawarkan diri untuk memberi bantuan kepada Jusuf Hamka apabila memerlukan dukungan administrasi.

"Silakan Pak Jusuf Hamka langsung ke Kementerian Keuangan, nanti kalau perlu bantuan teknis saya bisa bantu, misalnya dengan memo-memo atau surat-surat yang diperlukan, kalau Bapak memerlukan itu," katanya mengutip Antara.

Adapun, sikap Mahfud ini didasarkan pada amanah Presiden Joko Widodo untuk menjadi koordinator pembayaran utang maupun piutang pemerintah terhadap swasta. Selain itu, CMNP tercatat memenangi gugatan di tingkat Mahkamah Agung.