Asal Mula Taliban, Kelompok yang Istilahnya Dikait-kaitkan dengan KPK

JAKARTA - Isu radikalisme dan Taliban kini ramai diperbincangkan di media sosial lantran dikaitkan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penyidik senior KPK, Novel Baswedan mengatakan jika isu itu digunakan untuk melemahkan kinerja pengusutan kasus korupsi yang dilakukan KPK. 

"Isu radikal-Taliban sudah sering digunakan oleh para pendukung koruptor padahal jelas itu isu tidak benar dan mengada-ada," ujar Novel Baswedan kepada wartawan, Senin, 25 Januari.

Kelompok Taliban sendiri merupakan kelompok fundamentalis Islam yang menguasai Afghanistan mulai dari tahun 1996 hingga 2001. 

Dilansir dari situs cfr.org, Taliban dibentuk pada tahun 1990-an oleh mujahidin Afghanistan atau para gerilyawan Islam yang melawan pendudukan Soviet di Afghanistan (1979–1989). Taliban mendapat dukungan dari CIA dan mitranya di Pakistan. Selain itu mereka didominasi oleh orang-orang Pashtun.

Gerakan ini pada awalnya mengumpulkan dukungan dengan janji akan menciptakan stabilitas, keamanan, dan perdamaian berdasarkan Syariah Islam. Hasilnya, kelompok tersebut berhasil menguasai beberapa kota penting di Afghanistan, salah satunya adalah Kabul yang ditaklukkan pada tahun 1996. 

Gencarnya pergerakan Taliban membuat kelompok itu berhasil mendominasi kebijakan di Afghanistan. Bahkan, rezim tersebut menguasai 90 persen kebijakan negara Afghanistan selama beberapa tahun sampai tahun 2001.

Taliban mendapat kecaman dari berbagai organisasi internasional dan negara di dunia lantaran melakukan banyak pelanggaran. Dewan Keamanan PBB bahkan mengecam tindakan mereka lantaran dinilai melakukan pelanggaran HAM di Afghanistan.

Kebijakan yang diberlakukan Taliban memang keras dan radikal. Rezim itu mengabaikan pelayanan sosial, dan mengabaikan fungsi negara untuk rakyatnya. Selain itu, mereka mengharuskan wanita Afghanistan untuk mengenakan burqa dari ujung kepala sampai kaki, melarang musik dan televisi, hingga memenjarakan kaum pria yang janggutnya terlalu pendek.

Pemerintahan Taliban berhasil digulingkan oleh Amerika Serikat lantaran dituduh melindungi Osama Bin Laden, pemimpin Al Qaeda. Osama sendiri jadi tokoh yang bertanggung jawab dalam tragedi penyerangan menara kembar WTC, New York pada 11 September 2001 silam.