Bagikan:

JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) DKI Jakarta Michael Victor Sianipar meminta momen makan bubur bersama antara Gubernur Anies Baswedan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak dikait-kaitkan dengan politik Pilpres 2024.

"Pertemuan Pak Anies dan Pak Ridwan Kamil akhir-akhir ini kan ada konteksnya, yaitu terkait persiapan G20. Saya rasa tidak perlu dikait-kaitkan dengan politik," kata Michael dikutip Antara, Jumat, 25 Feebruari.

Kebetulan, kata Michael, keduanya adalah gubernur dari provinsi besar dan strategis di Indonesia yang sama-sama dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi tuan rumah untuk rangkaian acara G20, yaitu Urban 20 (U20) dan Youth 20 (Y20).

Bahkan menurutnya, mereka berdua haruslah bekerjasama untuk menjalankan tugas negara.

"Jadi wajar saja kalau banyak pertemuan dan rapat persiapan. Ya kalau untuk acara negara beliau berdua bekerja sama, saya rasa harus ya," ucapnya.

Kepercayaan terhadap dua provinsi menggelar rangkaian acara G20, kata dia, seharusnya menjadi tanggung jawab besar karena membawa nama baik bangsa.

"Kita semua unsur masyarakat juga harus kerja sama mempersiapkan Indonesia jadi Tuan Rumah G20. Para pimpinan ini, baik Para Menteri dan Para Gubernur, termasuk Pak Anies dan Pak Ridwan, memang harus menunjukkan sikap negarawan dalam bergotong royong dan berkolaborasi untuk G20," tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menikmati salah satu tempat jualan bubur ayam di Kota Bandung, Kamis, 24 Februari.

Keduanya kompak memesan menu makanan yang sama, yaitu bubur ayam, cakwe, ati ampela, dan telor lengkap dengan empingnya.

Menurut Emil, sapaan Ridwan Kamil, sambil makan bubur dirinya bersama Anies membicarakan beberapa hal. Bukan urusan politik, melainkan makanan seperti emping, ati ampela, hingga minuman teh botol.

"Ngomongin emping, ngomongin teh botol, ngomongin ati ampela," kata Emil.

Bubur ayam yang dipilih yaitu Bubur Ayam PR di Jalan Homan. Ini merupakan bubur ayam langganan Emil sejak menjabat sebagai Wali Kota Bandung.

Keduanya pun makan bubur dengan ditemani oleh Ganjar Noor, musisi asal Kota Bandung yang membawakan beberapa lagu.