Bagikan:

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil menuturkan, agenda pertemuan dirinya dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Sate Bandung tidak terkait dengan perpolitikan. 

Pembicaraan antara keduanya hanya silaturahim sesama kepala daerah. Kang Emil minta pertemuan jangan ditafsir macam-macam. 

"Tidak direncanakan, jadi politik mah tafsir. Kita jauhan ditafsir, kita dekatkan ditafsir, tidak bersapa ditafsir, akrab ditafsir. Kita mah niatnya bukan itu, niatnya urusan kemaslahatan keumatan," kata Ridwan Kamil, di Bandung dilansir Antara, Selasa, 20 April 

Orang nomor satu di Provinsi Jabar ini mengaku akan kompak bersinergi dan menegaskan tak membahas kemungkinan berpasangan di Pilpres 2024 terkait pertemuan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah bertemu dengan Kang Emil seusai mengisi studium generale di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, Kabupaten Sumedang kemudian bertemu dengan elemen muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Bandung.

Gubernur Ridwan Kamil memfasilitasi agenda tersebut di Gedung Sate Kota Bandung pada Senin, 19 April kemarin. 

"Kita ingin bersilaturahim dengan warga Jabar, terutama yang elemen muslimat NU, dan terima kasih kami diberi kesempatan di Gedung Sate ini,” ujar Khofifah.

Keduanya menegaskan dalam pertemuan itu tidak ada pembahasan mengenai kemungkinan berpasangan pada Pilpres 2024. Sementara di sisi lain, mereka tidak mempermasalahkan adanya tafsiran yang berhubungan dengan kontestasi politik.

“Ini adalah bagian dari silaturahim. Jadi nggak ada pertemuan yang tiba-tiba. pasti ini atas izin Allah kami bisa bersilaturahim pada malam hari ini,” tutur Khofifah.