Rusia Tangkap Musisi Sekaligus Mantan Penerjun Payung AS dengan Tuduhan Pengedaran Narkoba

JAKARTA - Seorang musisi dan mantan penerjun payung Amerika Serikat ditangkap di Moskow atas tuduhan pengedaran narkoba, dengan televisi Pemerintah Rusia menayangkan kehadirannya di pengadilan.

Sistem pengadilan Rusia mengidentifikasi warga AS yang ditahan itu sebagai Michael Travis Leake (51), yang sebelumnya adalah seorang penulis lagu dan musisi dalam band rock Rusia "Lovi Noch" ("Catch the Night").

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi Leake ditahan di Moskow, menambahkan para pejabat dari Kedutaan Besar AS di Moskow menghadiri pembacaan dakwaan pada 10 Juni.

"Ketika seorang warga negara AS ditahan di luar negeri, departemen mengupayakan akses konsuler sesegera mungkin dan bekerja untuk memberikan semua bantuan konsuler yang sesuai," kata juru bicara departemen dalam tanggapan melalui email, melansir Reuters 12 Juni.

"Kami akan terus memantau kasus ini dengan seksama," sambungnya.

Televisi Pemerintah Rossiya 24 menayangkan Leake berdiri di dalam kurungan pengadilan, sementara REN TV menayangkan gambarnya saat ditahan pada 6 Juni di Moskow.

"Pada 10 Juni 2023, Pengadilan Distrik Khamovniki Moskow melakukan tindakan pengekangan terhadap seorang warga negara AS," demikian pernyataan di aplikasi perpesanan Telegram oleh pengadilan yurisdiksi umum Moskow.

"Mantan penerjun payung dan seorang musisi, yang dituduh menjalankan bisnis perdagangan narkoba yang melibatkan anak-anak muda, akan tetap ditahan hingga 6 Agustus 2023," sebut pernyataan itu.

Tidak jelas apakah Leake memiliki pengacara. Reuters tidak dapat menghubungi Leake untuk memberikan komentar, karena ia berada dalam tahanan Rusia. Pesan-pesan kepada band tempatnya bernaung tidak dijawab.

REN TV mengatakan sebuah zat yang mencurigakan ditemukan di apartemen Leake. Sedangkan kantor berita Interfax Rusia melaporkan, jika terbukti bersalah, Leake dapat menghadapi hukuman hingga 12 tahun penjara.

Seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, karena sensitivitas situasi mengatakan kepada, grup musik rock yang dia ikuti tidak pernah mengadakan konser sejak 2019.

Ketika Leake pertama kali datang ke Moskow, ia bekerja sebagai guru Bahasa Inggris dan membantu menerjemahkan lagu-lagu untuk band-band Rusia.

Diketahui, sejak perang di Ukraina dimulai pada Februari tahun lalu, Amerika Serikat telah berulang kali mengatakan kepada warganya untuk meninggalkan Rusia, karena risiko penangkapan sewenang-wenang atau pelecehan oleh lembaga penegak hukum Rusia.

Desember lalu, bintang bola basket AS Brittney Griner dibebaskan dalam pertukaran tahanan, setelah dijatuhi hukuman sembilan tahun di penjara karena memiliki kartrid vape yang mengandung minyak ganja, yang dilarang di Rusia, setelah proses peradilan yang dinilai palsu oleh Washington.

Sementara, Paul Whelan, seorang mantan marinir AS, menjalani hukuman 16 tahun penjara di sebuah koloni penjara Rusia setelah dinyatakan bersalah atas tuduhan spionase yang menurut Washington juga palsu.

Terbaru, wartawan Wall Street Journal, Evan Gershkovich, seorang warga negara AS, ditangkap pada Bulan Maret atas tuduhan spionase yang dibantah olehnya, Wall Street Journal dan Washington.