Jojo Siwa Mengaku Penyuka Sesama Jenis di Usia 17 Tahun, Strategi Marketing?

JAKARTA - Penyanyi Jojo Siwa mengungkap dirinya sebagai penyuka sesama jenis melalui sebuah postingan media sosial.

Sabtu, 23 Januari, penyanyi berusia 17 tahun itu mengunggah foto dirinya mengenakan sebuah baju bertuliskan “Best Gay Cousin Ever” atau memiliki arti sepupu gay terbaik. Dia menyebut, baju tersebut diberikan saudara sepupunya. Unggahan ini mendapat respons dari warganet hingga mencapai 105 ribu retweet dan 1,2 juta like.

Di hari Sabtu setelah Jojo Siwa mengunggah foto di Twitter, dia memulai livestream Instagram. Dia mengucapkan terima kasih atas dukungan penggemar di media sosial dan tidak pernah merasa sesenang ini  sebelumnya.

“Apa yang terpenting sekarang adalah kalian tahu tidak peduli siapa yang kalian cinta, itu OK, itu mengagumkan dan dunia akan hadir untukmu. Ada banyak orang hadir untukmu,” kata Siwa dalam sesi livestream itu.

Siapa Jojo Siwa

Jojo Siwa adalah salah satu penyanyi muda yang sedang bersinar. Dia mulai bersinar setelah tampil dalam serial realitas, Dance Moms. Penampilannya yang 'nyentrik' mencuri perhatian anak-anak. Kemudian, dia merilis lagu pertamanya Boomerang secara digital di tahun 2016. Lagu ini menceritakan fenomena bullying secara daring. Saat ini, video musiknya sudah ditonton lebih dari 900 juta.

>

Di tahun 2019, Siwa menggelar konser perdananya bertajuk D.R.E.A.M The Tour. Dia mengadakan konser di 52 kota di Amerika Serikat dan Kanada serta Inggris dan Australia. Setelah menandatangani kontrak dengan Nickelodeon, Jojo Siwa tampil dalam acara Lip Sync Battle Shorties, School of Rock dan lainnya. Ia juga sudah merilis tiga album dan delapan single

Penampilan Jojo Siwa menarik perhatian, ia selalu mengenakan pita besar di rambutnya dan memakai pakaian warna-warni. Hal ini menjadi ciri khasnya hingga menjadi pengaruh besar di kalangan anak-anak sekolah di Inggris. Dia pun berkolaborasi dengan berbagai lini busana seperti Claire’s dan J.C. Penney untuk merilis pita besar, aksesoris, dekorasi kamar, dengan warna-warni seperti yang Jojo kenakan.

Di samping itu, dirinya aktif mengunggah video blog (vlog) di YouTube. Kanal YouTube-nya berisi keseharian, konten prank, tantangan, serta kolaborasi bersama YouTuber lainnya.

Dikritik Karena Penampilannya

Terlepas dari personanya, sosok Jojo Siwa kerap mendapat kritik khususnya di media sosial. Di usianya yang ke-17 tahun, tidak sedikit pengguna internet yang mengkritik penampilannya tidak sesuai dengan remaja pada umumnya.

Banyak yang membandingkan dirinya dengan artis TikTok, Charli D’Amelio yang berusia 16 tahun tetapi ia terlihat dewasa. Dalam sebuah kesempatan, Jojo Siwa tampil memakai baju berwarna hitam dan rambutnya tidak diikat dan warganet mulai memujinya.

Melalui akun TikTok-nya, Siwa merespons kecaman tersebut dengan sebuah video. “Aku dibenci selama bertahun-tahun untuk berpakaian kekanakan dan muda - orang-orang berpikir aku ‘berubah’ Tidak!!! Aku mencintai diriku! Ini saya saat malam atau di pagi hari!”

Komunitas LGBT

Beberapa hari sebelum unggahannya, Jojo Siwa terlihat mengunjungi Pride House di Los Angeles. Pride House adalah sebuah tempat yang didedikasikan untuk atlet dan pengunjung LGBT.

Artis TikTok Kent Boy membagikan momen saat dia dan Jojo Siwa berada di Pride House. Captionnya tertulis “Now you’re one of us” atau sekarang kamu adalah satu dari kami. Penggemar menganggap ini isyarat Jojo Siwa adalah bagian dari komunitas LGBT.

Kemudian, Jojo Siwa menarikan lagu Born This Way dari Lady Gaga. Lagu ini disebut sebagai salah satu anthem LGBT. Ia menyanyikan bagian lirik “No matter gay, straight, or bi, Lesbian, transgendered life, I'm on the right track baby, I was born to survive. No matter black, white or beige.” yang berarti meskipun ia adalah lesbi atau transgender sekalipun, mereka berada di jalan yang benar.

Video ini mendapat 25 juta view dan 4,5 juta like. Beberapa rekan YouTuber seperti Bretman Rock, James Charles, Colleen Ballinger memberi selamat serta dukungan kepada Jojo Siwa.

Setelah mengumumkan dirinya gay, berbagai respons ia dapatkan. Ketika ditanya sudah berapa lama ia bergabung ke komunitas LGBT, dia tidak tahu harus menjawab apa. Karena selama ini dia menyukai siapa pun tanpa bertanya-tanya.

Pada akhir video, Jojo Siwa memberitahu penggemar kalau keluarganya sangat mendukung keputusannya. Dia juga mendorong penggemar untuk selalu melakukan apa yang membuat mereka senang di dalam hidup.

Pro kontra mengenai pengumuman Jojo Siwa memang terus berlanjut. Ada yang menganggap ini bagian dari strategi marketing karena ia sudah berusia 17 tahun. Di sisi lain, banyak yang menganggap Jojo Siwa menjadi representasi yang baik bagi generasi muda karena keberaniannya.