Pantai Timur Amerika Serikat Diselimuti Asap Akibat Kebakaran Hutan di Kanada
JAKARTA - Jutaan orang di Pantai Timur Amerika Serikat didesak untuk tetap tinggal di dalam rumah, sementara lalu lintas penerbangan melambat dan sekolah-sekolah membatalkan kegiatan luar ruangan, karena asap dari kebakaran hutan Kanada melayang ke selatan, menyelimuti kota-kota dengan kabut tebal berwarna kuning.
Layanan Cuaca Nasional AS mengeluarkan peringatan kualitas udara untuk hampir seluruh pesisir Atlantik. Pejabat kesehatan dari Vermont hingga South Carolina hingga ke barat Ohio dan Kansas memperingatkan penduduk, menghabiskan waktu di luar rumah dapat menyebabkan masalah pernapasan karena tingginya tingkat partikel halus di atmosfer.
"Sangat penting bagi orang Amerika yang mengalami polusi udara berbahaya, terutama mereka yang memiliki kondisi kesehatan, mendengarkan otoritas setempat untuk melindungi diri mereka sendiri dan keluarga mereka," kata Presiden Joe Biden di Twitter, melansir Reuters 8 Mei.
Layanan peramalan swasta AS AccuWeather mengatakan kabut tebal dan jelaga yang membentang dari ketinggian tinggi ke permukaan tanah menandai wabah asap kebakaran hutan terburuk yang menyelimuti AS Timur Laut dalam lebih dari 20 tahun.
Cakrawala New York yang terkenal, biasanya terlihat bermil-mil, menghilang dalam selubung asap dunia lain, yang menurut beberapa penduduk membuat mereka merasa tidak enak badan.
"Itu membuat sulit bernapas," kata Mohammed Abass saat dia berjalan menyusuri Broadway di Manhattan, melansir Reuters 8 Juni.
"Saya telah dijadwalkan untuk tes jalan untuk mengemudi, untuk SIM saya hari ini dan itu dibatalkan," lanjutnya.
Udara berasap sangat berat bagi orang-orang yang bekerja keras di luar ruangan, seperti Chris Ricciardi, pemilik Neighbor's Envy Landscaping di Roxbury, New Jersey. Dia dan krunya membatasi jam kerja dan mengenakan masker karena banyaknya partikel halus.
"Kami tidak memiliki kemewahan untuk berhenti bekerja. Kami ingin meminimalkan paparan asap, tetapi apa yang dapat Anda lakukan?" tanyanya.
Sementara, Angel Emmanuel Ramirez (29), seorang fashion stylist di outlet Givenchy di Manhattan, mengatakan dia dan rekan kerjanya mulai merasa sakit dan menutup toko lebih awal ketika mereka menyadari bau asap memenuhi toko.
"Ini sangat intens, Anda akan mengira kebakaran terjadi tepat di seberang sungai, bukan di Kanada," ujar Ramirez.
Terpisah, Gubernur New York Kathy Hochul menyebut situasi itu sebagai "krisis darurat", dengan mengatakan indeks polusi udara di sebagian negara bagiannya delapan kali di atas normal.
Tak hanya itu, visibilitas yang berkurang akibat asap memaksa Administrasi Penerbangan Federal (FAA) untuk memperlambat lalu lintas udara ke wilayah Kota New York dan Philadelphia dari tempat lain di Pantai Timur dan Midwest utara, dengan penundaan penerbangan rata-rata sekitar setengah jam.
Sekolah-sekolah di sepanjang Pantai Timur juga menghentikan kegiatan di luar ruangan, termasuk olahraga, kunjungan lapangan, dan istirahat.
Bahkan, Major League Baseball terkena dampaknya, karena New York Yankees dan Philadelphia Phillies sama-sama menunda pertandingan kandang yang dijadwalkan pada Hari Rabu. Sedangkan pertandingan Liga Sepak Bola Wanita Nasional di Harrison, New Jersey, juga dijadwalkan ulang, seperti pertandingan bola basket wanita WNBA di Brooklyn.
Di beberapa daerah, indeks kualitas udara (AQI), yang mengukur polutan utama termasuk partikel yang dihasilkan oleh kebakaran, jauh di atas 400, menurut Airnow, yang menetapkan 100 sebagai "tidak sehat" dan 300 sebagai "berbahaya".
Pada siang hari (16:00 GMT), Bethlehem, Pennsylvania, mencatat indeks kualitas udara terburuk negara itu, dengan pembacaan AQI 410. Di antara kota-kota besar, New York memiliki AQI tertinggi di dunia pada Rabu sore di angka 342, sekitar dua kali lipat indeks dai kota-kota lain seperti Dubai (168) dan Delhi (164), menurut IQAir.
Baca juga:
- Vatikan Sebut Paus Fransiskus Dalam Kondisi Baik dan Hasil Tes Pasca-Operasi Bagus
- Empat Anak Terluka Akibat Penikaman dengan Pisau di Taman Prancis
- 3,8 Juta Hektar Hutan Terbakar di Kanada, Kabut Asap Sampai Amerika Serikat
- Maju Pilpres AS 2024, Mantan Wapres Mike Pence Kecam Donald Trump Terkait Kerusuhan di Capitol Hill
Kualitas udara yang buruk kemungkinan akan bertahan hingga akhir pekan, dengan sistem badai yang berkembang diperkirakan akan memindahkan asap ke arah barat melintasi Great Lakes dan lebih dalam ke selatan melalui Lembah Ohio dan ke wilayah pertengahan Atlantik, kata AccuWeather.
Diketahui, asap mengepul di perbatasan AS dari Kanada, di mana ratusan kebakaran hutan telah menghanguskan 3,8 juta hektar lahan dan memaksa 120.000 orang meninggalkan rumah mereka pada awal musim kebakaran.