Profil Basuki Hadimuljono, Menteri Jokowi yang Masuk Radar Cawapres Ganjar Pranowo

YOGYAKARTA – Sosok Basuki Hadimuljono tengah menjadi sorotan setelah namanya masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Sebagaimana diketahui, pada Rabu, 7 Juni 2023, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa nama Basuki masuk dalam radar kandidat cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

“Muncul juga nama Pak Basuki Menteri PUPR," kata Hasto dalam jumpa pers sebelum memulai Rakernas PDI-P hari kedua.

Hasto menambahkan, nama Basuki diusulkan masuk sebagai kandidat cawapres karena selama menjabat sebagai Menteri PUPR dianggap telah melakukan kerja-kerja positif.

"Karena Beliau, ada dari daerah-daerah Aceh mengalami kemajuan, Papua mengalami kemajuan, Sumatera, Palembang mengalami kemajuan karena pembangunan infrastruktur. Kemudian NTT mengalami kemajuan," tutur Hasto.

Lantas, seperti apa sosok Basuki Hadimuljono? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Profil Basuki Hadimuljono

Lahir di Surakarta, 5 November 1954, Basuki Hadimuljono merupakan anak keempat dari delapan bersaudara. Sejak kecil, Basuki kerap berpindah-pindah tempat. Hal ini karena ayahnya adalah seorang tentara Angkatan Darat sehingga ia harus mengikuti ke daerah manapun yang menjadi tempat tugas ayahnya.

Basuki menamatkan pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Palembang, Sumatera Selatan. Sebelum lulus SMP, Basuki pindah ke Papua dan menamatkan pendidikannya di sana hingga SMA.

Selanjutnya, Basuki pindah ke Surabaya dan menyelesaikan pendidikan tingkat SMA di SMAN 5 Surabaya.

Setelah lulus SMA, Basuki diterima di teknik geologi Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia meraih gelar insinyur pada usia 25 tahun.

Berikutnya, Basuki diterima sebagai PNS di Kementerian Pekerjaan Umum. Setelah beberapa tahun menjadi abdi negara, ia mendapat beasiswa dari instansi tempat Basuki bekerja untuk melanjutkan studinya.

Ketika berusia 35 tahun, Basuki berhasil meraih gelar Master of Science, Civil Engineering dan gelar Doctor of Philosophy, Civil Engineering di usia 38 tahun dari Universitas Negeri Colorado, Amerika Serikat.

Setelah menyelesaikan studinya, Basuki kembali ke Tanah Air dan melanjutkan pekerjaannya di Kementerian PUPR.

Ketika menjadi abdi negara di Kementrian PUPR, Basuki tercatat pernah menduduki pos-pos penting, mulai dari Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum untuk periode 2005-2007. Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum, hingga menjadi Direktur Jenderal Penataan Ruang di Kementerian Pekerjaan Umum.

Setelah lebih dari 31 tahun mengabdi, Basuki diangkat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK periode 2014-2019.

Karena menunjukkan kinerja yang positif, Basuki Hadimuljono kembali dipercaya Jokowi sebagai Menteri PUPR untuk Kabinet Jokowi-Maruf Amin periode 2019-2024.

Disadur dari laman resmi Kementerian PUPR, Basuki memiliki sejumlah penghargaan selama berkarier di instansi ini, di antaranya:

  • Piagam Penghargaan Pegawai Teladan Departemen Pekerjaan Umum (1995).
  • Penghargaan Dharma Widya Argya Dalam Menyumbangkan Ilmu Pengetahuan Untuk Kemanusiaan di Bidang Kebencanaan (2015).
  • Penghargaan The Asean Federation of Engineering Organization (AFEO) (2016)
  • International Lifetime Contribution Award dari Japan Society of Civil Engineering (JSCE) (2017).
  • Perekayasa Utama Kehormatan (PUK) Bidang Infrastruktur dari Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) (2017).
  • Ganesha Praja Manggala Bakti Adiutama dari Institut Teknologi Bandung (ITB) (2017).
  • Penghargaan Tokoh Perubahan dari Republika (2018).
  • Bintang Bhayangkara Utama dari Kepolisian Republik Indonesia (2018).
  • Anugrah Herman Johannes Award dari Universitas Gadjah Mada (2018).

Selain itu, Basuki juga pernah diberikan amanah untuk melakukan tugas khusus nasional, seperti:

  • Deputi Operasi Pengembangan Lahan Gambut (PLG ) 1 Juta hektar di Kalimantan Tengah (1997 – 1998).
  • Ketua Kelompok Kerja SDA Rehabilitasi Pasca Tsunami Aceh (2004 - 2005).
  • Ketua Tim Independen Penanggulangan Kerusakan Jalan Tol Purbaleunyi (2006).
  • Anggota Tim Nasional Penanggulangan Kerawanan Pangan Yahukimo – Papua (2006).
  • Ketua Tim Nasional Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (2006 - 2007).
  • Penanggung Jawab Infrastruktur Asian Games 2018 (2015 - 2018).

Demikian informasi tentang profil Basuki Hadimuljono, menteri Jokowi yang masuk radar cawapres Ganjar Pranowo. Untuk mendapatkan berita menarik lainnya, bacaa terus VOI.ID.