Dishub DKI Kaji Tarif Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Khusus Karyawan
JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengkaji layanan bus TransJakarta ke Bandara Soekarno Hatta (Soetta) yang direncanakan khusus untuk karyawan yang bekerja di sekitar wilayah bandara.
“Tarif nya saat ini tengah dikaji, bus TransJakarta juga kita yang sediakan, idealnya yang mana yang akan memberikan layanan sedang dikaji,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dilansir ANTARA, Selasa, 6 Juni.
Selain itu, Syafrin mengatakan waktu operasi bus TransJakarta tersebut akan disesuaikan dengan jam kerja karyawan.
"Iya (jam operasi) akan menyesuaikan. Tentu sesuai dengan sif karyawan di Bandara Soetta. Misalnya sif 1 jam 8 pagi, kemudian di pertengahan jam akan ada istirahat, dan kembali beroperasi pada sif 2, misal jam 4 atau 5 sore itu akan ada layanan lagi,” jelas Syafrin.
Bus TransJakarta yang melayani rute baru ini, kata Syafrin direncanakan untuk tidak berhenti di terminal umum yang melayani penumpang.
"Angkutan ini akan kita arahkan untuk berhenti di terminal khusus, di terminal kargo misalnya sehingga tidak mengganggu layanan reguler yang sudah ada," ucap Syafrin.
Baca juga:
- Publik Bingung Kabag Hukum Pemkot Jambi yang Polisikan Siswi SMP Rangkap Jabatan Jaksa, Kejagung Beri Penjelasan
- Mahfud MD, Ridwan Kamil hingga Sandiaga Masuk Radar Cawapres Ganjar
- Danyon Brimob Kompol Petrus Dicopot Buntut Curhat Anak Buah Setor Ratusan Juta
- Puan Soal Kaesang Maju di Depok: Boleh Juga, Nanti Dipertimbangkan
Adapun layanan TransJakarta ini direncanakan beroperasi di dalam koridor. Namun, realisasi yang pasti masih menunggu hasil kajian dan pembahasan antara jajaran PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) dengan PT Angkasa Pura II.
"Di Jakarta dia akan di koridor. Tentu akan bergabung ke Halte Grogol misalnya. Itu sedang didiskusikan teknis, dari mana awalnya itu menyesuaikan dengan hasil kajian teknis. Itu misalnya, contohnya Grogol. Jadi sedang dikaji efektif mana dia karena kan nanti akan bergabung dengan koridor TransJakarta yang ada di dalam," ungkap Syafrin.
Syafrin berharap, layanan bus TransJakarta ke Bandara Soetta ini tidak akan bersinggungan dengan layanan reguler yang sudah ada di kawasan tersebut.