Jokowi Bakal Panggil Prabowo Minta Penjelasan Proposal Damai yang Ditolak Ukraina
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana memanggil Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam waktu dekat. Dia akan minta penjelasan soal proposal konflik Rusia-Ukraina saat forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue yang ditolak.
"Saya belum bertemu Pak Prabowo. Mungkin hari ini atau besok saja. Diundang," kata Jokowi kepada wartawan di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni.
Jokowi merasa perlu memanggil bawahannya karena dia tak tahu soal proposal damai tersebut. "Itu dari Pak Prabowo sendiri," tegas eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca juga:
- Kasus Penipuan Preorder iPhone, PPATK Bekukan Rekening Rihana-Rihani di 21 PJK Bank
- Dewas KPK Ternyata Sudah Periksa Firli Bahuri Pekan Lalu Terkait Dugaan Kebocoran Dokumen
- Kapolri Bentuk Satgas Usai Ditunjuk Jokowi Jadi Pelaksana Harian Satgas TPPO Nasional
- KPK Yakin Sekretaris MA Hasbi Hasan Tak Kabur, Pemantauan Terus Dilakukan
Menhan Prabowo sebelumnya menyampaikan proposal resolusi perdamaian untuk mengakhiri perang Ukraina-Rusia saat hadir dalam forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue di Singapura, Sabtu, 3 Juni kemarin.
Ada tiga poin yang ditawarkan untuk menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina yaitu gencatan senjata, penarikan pasukan, dan referendum.
Proposal damai yang diusulkan Prabowo ini ditolak mentah-mentah oleh Ukraina. Bahkan, usulan itu jadi perdebatan dan disoroti sejumlah media massa internasional.