Presiden Zelensky Sebut Rusia Gunakan Jaringan Pemasok untuk Hindari Sanksi Senjata
JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Hari Minggu mengatakan, Rusia menggunakan jaringan pemasok untuk menghindari sanksi internasional yang dirancang untuk mencegahnya membuat rudal dan senjata lainnya.
Dalam sebuah video pidato, Presiden Zelensky mengatakan negara-negara dan perusahaan-perusahaan yang tidak disebutkan namanya, membantu Rusia memperoleh teknologi dengan penekanan pada produksi rudal.
Diketahui, Rusia telah meluncurkan ratusan rudal terhadap target-target di wilayah Ukraina sejak Oktober tahun lalu.
"Sayangnya, negara teroris berhasil menggunakan teknologi dunia melalui jaringan pemasok, berhasil melewati sanksi internasional," ujar Presiden Zelensky, melansir Reuters 5 Juni.
Ukraina, tambah Presiden Zelensky, sangat menyadari semua upaya Rusia untuk menghindari sanksi dan akan berusaha untuk memastikan, "tidak ada produk dari dunia bebas dalam rudal Rusia".
Sebelumnya, seorang pembantu senior Presiden Zelensky mengatakan pada Bulan April, pasukan Ukraina menemukan semakin banyak komponen dari Tiongkok dalam senjata Rusia yang digunakan di Ukraina.
Baca juga:
- Berlian Langka The Eternal Pink Bakal Dilelang Pekan Depan, Diperkirakan Laku Rp521 Miliar
- Tiga Kapal Tenggelam di Eropa Karena Paus Pembunuh, Perilaku Agresif atau Kegemaran Bermain? Begini Kata Peneliti
- Cari Penerbangan yang Ramah Kantong? Ini 25 Maskapai Berbiaya Terjangkau Terbaik di Dunia Tahun 2023
- Ungguli Qatar Airways, Air New Zealand Jadi Maskapai Penerbangan Terbaik Versi Airline Ratings
Hal itu diyakini karena pasokan dari Barat terhimpit oleh sanksi. Sementara, pihak China membantah telah mengirimkan peralatan militer ke Rusia.