Tutup Formula E 2023, Bamsoet Sebut Indonesia Sukses Gelar Kejuaraan Internasional

JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras Ikatan Motor Indonesia (IMI), Jakpro dan HIPMI yang membuat penyelenggaraan balapan Formula E seri ke-11 berjalan sukses.

Hal itu dikatakan Bamsoet yang Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) menyerahkan trophy kepada para juara balapan Formula E 2023 (GulaVit Jakarta Eprix 2023) hari kedua seri ke-11, Minggu 4 Juni.

Adapun Juara 1 diraih Maximilian Gunther, disusul Jake Dennis, dan Mitch Evans. Sedangkan Team Winner diraih Maserati MSG Racing Team.

Kata dia, diselenggarakan dua hari berturut-turut, tidak menyurutkan semangat penonton untuk tetap datang langsung ke arena AGI Jakarta International Eprix Circuit maupun ke kawasan Ancol untuk menyaksikan balap melalui berbagai layar yang disiapkan di sekitar kawasan Ancol.

"Lebih dari 160 ribu penonton memadati kawasan Ancol pada hari ini. Membuktikan tingginya antusiasme masyarakat Indonesia dalam menonton balapan," paparnya.

Hal itu, lanjutnya, sekaligus membuktikan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara hebat yang sukses menyelenggarakan berbagai kejuaraan balap dunia.

"Dari mulai Formula E, MotoGP, Superbike, hingga Asia Pacific Rally Championship, telah sukses diselenggarakan di Indonesia," ujar Bamsoet

Bamsoet menilai, kesuksesan dua hari penyelenggaraan Formula E di Jakarta ini menjadikan Jakarta kembali dipercaya menyelenggarakan Formula E di tahun 2024. Rencananya diselenggarakan pada 8 Juni 2023.

Penjajakan perpanjangan kontrak hingga tahun 2030 akan dilakukan dengan Formula E Operation, dengan harga yang lebih kompetitif.

"Mengingat Indonesia memiliki banyak keunggulan dan telah terbukti mampu menyelenggarakan Formula E secara baik dan berkualitas," jelas Bamsoet.

Kata dia, konsistensi penyelenggaraan Formula E juga sangat penting untuk menguatkan posisi Indonesia di G-20. Di tahun 2023 ini saja, dari 16 seri Formula E, sebanyak 15 seri dilakukan di negara G-20. Sisanya 1 seri dilakukan di Monako pada 6 Mei.

"Selain Indonesia, negara G-20 yang menjadi tuan rumah Formula E 2023 antara lain, Meksiko yang menyelenggarakan Formula E pada 14 Januari, Arab Saudi tanggal 27 dan 28 Januari, India tanggal 11 Februari, Afrika Selatan tanggal 25 Februari, Brazil tanggal 25 Maret, Jerman tanggal 22 dan 23 April, Amerika Serikat tanggal 24 Juni, Italia tanggal 15 dan 16 Juli, serta Inggris tanggal 29 dan 30 Juli," pungkas Bamsoet.