Demi Pertahankan Posisi, Tesla Kembali Pangkas Harga Hadapi Persaingan

JAKARTA - Tesla Inc telah kembali mengambil langkah-langkah agresif di Amerika Serikat untuk menarik pembeli di tengah ketidakpastian ekonomi dan persaingan kendaraan listrik yang semakin sengit. 

Dilaporkan Reuters, 1 Juni, Tesla telah menggandakan diskon pada beberapa mobil listrik Model 3 baru yang sudah dibuat, serta menawarkan diskon pada Model Y dan model lainnya dalam inventaris AS.

Salah satu contoh diskon yang diberikan adalah pada varian Model 3 di California, yang sekarang dihargai 42.060 dolar AS (Rp627 juta) dengan diskon sebesar 2.680 dolar AS (Rp40 juta) untuk mobil yang baru dipesan. Diskon ini dua kali lipat lebih besar dari diskon sebesar 1.300 dolar AS (Rp19 juta) yang ditawarkan dua minggu sebelumnya. 

Selain itu, Tesla juga memberikan diskon sebesar hampir 600 dolar AS (Rp9 juta) pada beberapa Model Y, sementara diskon lebih besar diberikan pada kendaraan Model X dan Model S dengan harga yang lebih tinggi, yaitu masing-masing sebesar 6.330 dan 5.000 dolar AS (Rp94 juta dan Rp74 juta).

Para analis mengungkapkan bahwa Tesla menghadapi hambatan ekonomi dan persaingan yang semakin meningkat, sehingga perusahaan ini mengambil langkah-langkah agresif untuk mengatasi masalah ini. Tesla telah memangkas harga kendaraan di banyak negara dan menggunakan taktik yang umum digunakan oleh produsen mobil tradisional, yaitu memberikan insentif untuk mengosongkan inventaris.

Selain itu, Tesla juga sedang bersiap untuk meluncurkan versi baru dari Model 3 di Amerika Serikat tahun ini. Perusahaan ini juga telah mulai mengirimkan beberapa Model Y dengan perangkat keras baru untuk sistem penggerak Autopilot yang sebagian otomatis.

CEO Tesla, Elon Musk, mengumumkan kepada para pemegang saham bulan ini bahwa perusahaan akan mencoba beriklan untuk pertama kalinya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan permintaan mobil Tesla. Namun, Musk juga memperingatkan bahwa Tesla tidak kebal terhadap dampak ekonomi global yang diprediksi akan sulit dalam 12 bulan ke depan.

Dengan mengambil langkah-langkah agresif seperti peningkatan diskon, peluncuran model baru, dan langkah-langkah pemasaran baru, Tesla berharap dapat mengatasi tantangan yang dihadapi di pasar saat ini. Meskipun kondisi ekonomi global yang tidak pasti, perusahaan ini tetap berupaya untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam industri mobil listrik.