Mohamed Salah Kecewa Liverpool Gagal ke Liga Champions, Jurgen Klopp kepada Fans: Jangan Khawatir
JAKARTA - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, merasa yakin Mohamed Salah akan tetap bertahan meski timnya gagal menembus Liga Champions musim 2023/2024. Dia percaya Salah tak akan mencari klub baru hanya untuk tampil di Liga Champions.
Sebelumnya, pemain asal Mesir itu mengaku sangat kecewa dengan kegagalan timnya finis di posisi empat besar Premier League Inggris musim ini. Dia menyebut, tak ada alasan untuk bisa memaklumi kegagalan ini.
Pernyataan Salah ini banyak diartikan sebagai sinyal bahwa sang pemain akan angkat kaki dari Anfield. Meskipun, pemain berusia 30 tahun itu baru saja menandatangani kontrak baru pada musim panas lalu.
"Jangan khawatir, tidak. Saya hanya mendengar apa yang dia katakan tetapi saya tidak bisa membaca apa pun yang bisa mengarah ke arah itu," ujar Klopp saat ditanya apakah khawatir tentang masa depan Salah.
"Jelas Mo senang berada di sini dan Mo adalah bagian dari ini. Dia mengatakan permintaan maaf atas apa yang 'kami' lakukan. Semuanya baik-baik saja," lanjutnya.
Klopp sendiri mengaku tak akan sungkan melepas pemain yang ingin pergi dari Liverpool untuk tampil di Liga Champions.
"Jika ada pemain yang datang kepada saya dan berkata, 'oh, kita tidak lolos ke Liga Champions, saya harus pergi', saya sendiri yang akan mengantarnya ke klub lain," tegas Klopp.
Baca juga:
"Saya akan mengambil kunci, (dan berkata) 'masuk ke mobil, ke mana Anda ingin pergi, saya mengantar Anda'. Itu akan menjadi sesuatu yang tidak pernah bisa saya mengerti," sambungnya.
Klopp mengatakan jika itu adalah mentalitas yang dia dapat, dia juga akan pergi. Dia mengaku siap bertanggung jawab atas apa yang terjadi.
"Jadi Anda tidak bisa pergi pada saat-saat seperti ini. Tidak demikian halnya dengan Mo, tidak sama sekali, dan tidak ada orang lain yang memberitahu saya. Mereka bertanya apakah mereka dapat memiliki liburan yang lebih lama atau apa pun, tetapi tidak ada yang bertanya kepada saya apakah setelah liburan mereka harus kembali," tutur Klopp.
"Jadi itu tidak ada dalam pembicaraan kami. Saya melihatnya sekarang di ruang makan dan dia tersenyum. Saya tidak tahu untuk alasan apa karena saya tidak bertanya kepadanya, tetapi suasana hatinya tidak buruk," katanya lagi.