Bagaimana Jika Obat Kumur Tertelan? Apakah Berbahaya? Begini Penjelasannya

YOGYAKARTA - Pernah kah Anda mengalami menelan obat kumur? Tentunya hal itu bikin panik dan penasaran. Kira-kira bagaimana jika obat kumur tertelan? Apakah berbahaya bagi kita? Yuk cari tahu!

Bagaimana Jika Obat Kumur Tertelan

Sesungguhnya, obat kumur tidak bakal memunculkan bahaya apabila tertelan dalam jumlah yang sedikit, yaitu kurang lebih 1–2 mL. Tetapi, lain halnya apabila ini terus- terusan terjadi. Bahan kimiawi dalam obat kumur dapat saja memunculkan kendala kesehatan.

Berikut ialah isi yang kerap ditemui pada obat kumur serta efeknya bila tertelan dalam jumlah banyak.

Chlorhexidine gluconate

Chlorhexidine gluconate ialah zat yang berperan selaku antiseptik. Semacam antiseptik yang lain, zat ini bekerja buat melenyapkan kuman di dalam mulut.

Kala Kamu berkumur, chlorhexidine gluconate bakal meninggalkan rasa tidak aman pada mulut. Pemakaian yang kelewatan bisa menimbulkan iritasi pada lambung sehingga timbullah bermacam indikasi, contohnya mual serta muntah.

Etanol

Pada biasanya, isi etanol ataupun alkohol yang terdapat dalam obat kumur berkisar antara 5–25 persen, tergantung merk tiap- tiap obat kumur. Pemakaian obat kumur dengan isi etanol yang besar bisa tingkatkan resiko penyakit kanker mulut.

Tidak hanya itu, komponen alkohol yang terdapat obat kumur kandungannya lebih besar dibanding alkohol yang tercantum dalam anggur ataupun minuman keras yang lain.

Metil salisilat

Kalian pasti akrab dengan sensasi dingin dikala berkumur dengan obat kumur. Sensasi ini berasal dari isi metil salisilat ataupun mentol. Umumnya, zat ini tercantum dalam obat- obatan buat menyingkirkan nyeri.

Metil salisilat bisa menimbulkan keracunan bila tertelan dalam jumlah yang banyak. Indikasi dini yang ditimbulkan yaitu sensasi panas pada tenggorokan, kendala pencernaan, berkeringat, serta demam.

Hidrogen peroksida

Hidrogen peroksida kerap digunakan sebagai isi obat kumur. Zat ini berperan buat kurangi iritasi pada mulut, kurangi karies gigi, serta melenyapkan plak pada gigi.

Walaupun hidrogen peroksida dalam obat kumur nyaman digunakan dalam jumlah kecil, zat ini bisa menimbulkan keracunan bila terisap dalam jumlah yang besar.

Pengaruh Menelan Obat Kumur

Pengaruh menelan obat kumur sangat bermacam- macam, bergantung banyaknya obat kumur yang tertelan. Bila Kalian menelannya dalam jumlah kecil, bisa jadi indikasi yang ditimbulkan cuma sakit perut ataupun mual.

Tetapi, bila obat kumur tertelan dalam jumlah yang lumayan banyak, perihal ini bisa menimbulkan dampak kurang baik untuk badan.

Obat kumur yang memiliki bahan- bahan beracun lebih besar, semacam alkohol serta metil salisilat, bakal menghasilkan imbas yang lebih serius.

Apabila Kalian tidak sengaja menelan obat kumur dalam jumlah kecil, tidak usah panik. Bisa jadi bakal ada dampak ketidaknyamanan pada perut, namun umumnya ini bakal menghilang dengan sendirinya.

Di sisi lain, apabila obat kumur yang tertelan lebih banyak, jangan menunda buat mencari pertolongan kedokteran. 

Jadi setelah mengetahui bagaimana jika obat kumur tertelan, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!