YOGYAKARTA - Obat kumur sejak lama digunakan banyak orang untuk melengkapi prosesi membersihkan gigi dan mulut. Meskipun efeknya banyak, namun kalian juga harus tahu loh terkait efek samping obat kumur! Seperti apa, yuk kita ulas di sini!
Obat kumur merupakan cairan antiseptik yang memiliki manfaat untuk melenyapkan bau mulut dan meredakan gusi bengkak. Umumnya, obat kumur bekerja dengan cara membunuh bakteri sampai ke area yang tak terjangkau oleh sikat gigi kita. Namun ternyata dibalik itu semua ada efek buruknya loh, seperti apa?
Efek Samping Obat Kumur
Walaupun menawarkan banyak khasiat, obat kumur dapat menimbulkan efek samping pada keadaan tertentu. Berikut ini merupakan beberapa dampak samping yang bisa timbul dari pemakaian obat kumur:
1. Memperburuk Peradangan di Dalam Mulut
Kalian harusnya tidak memakai obat kumur dengan isi alkohol saat alami infeksi di dalam mulut, semacam sariawan.
Walaupun berfungsi selaku antiseptik, pemakaian obat kumur dengan isi alkohol malah dapat menimbulkan iritasi pada luka sariawan serta buatnya semakin terasa perih.
2. Membuat Mulut Jadi Kering
Sebagian besar produk obat kumur yang tersebar di pasaran memiliki alkohol yang berperan selaku antiseptik buat melenyapkan kuman pada gigi serta rongga mulut.
Tetapi, pada sebagian orang, terutama pengidap xerostomia ataupun mulut kering, obat kumur dengan isi alkohol yang besar malah dapat memperburuk keadaan yang mereka alami.
Oleh sebab itu, orang-orang yang alami xerostomia lebih dianjurkan memakai obat kumur bebas alkohol. Bila membolehkan, seleksi pula obat kumur dengan isi fluoride, sebab keadaan mulut kering bisa tingkatkan resiko terbentuknya karies serta gigi berlubang.
3. Menimbulkan Reaksi Alergi
Pada permasalahan yang sangat langka terjadi, beberapa tipe bahan yang terdapat di dalam obat kumur, semacam fluoride serta chlorhexidine dapat memunculkan respon alergi, semacam rasa gatal serta sensasi terbakar di dalam mulut, pembengkakan pada gusi ataupun lidah, sampai sesak napas.
Tidak cuma itu, obat kumur yang tidak sengaja tertelan dalam jumlah banyak pula dapat mengakibatkan timbulnya gejala keracunan, semacam mual, sakit perut, sesak nafas, detak jantung meningkat, serta kejang.
Oleh sebab itu, hendaknya obat kumur tidak diberikan kepada anak-anak, terutama anak yang berumur di bawah 6 tahun. Karena pada umur ini, anak belum sanggup berkumur dengan baik, sehingga obat kumur bisa tidak sengaja tertelan serta membuatnya keracunan.
Obat kumur memanglah bisa menolong melawan kerusakan gigi. Walaupun demikian, obat kumur tidak bisa mengambil alih pentingnya menggosok gigi 2 kali sehari yang merupakan cara utama buat melindungi kesehatan gigi serta mulut.
Bila Kalian alami respon alergi sehabis memakai obat kumur, semacam munculnya rasa gatal, sensasi terbakar, serta pembengkakan di dalam mulut, lekas periksakan diri dokter ataupun fasilitas kesehatan terdekat buat memperoleh penanganan yang sesuai.
Cara Memakai Obat Kumur yang Benar
- Tiap hendak berkumur, tuang sekitar 20 ml ataupun setara 4 sendok teh. Atau pakai tutup botolnya selaku gelas takar.
- Berkumurlah minimal 30 detik hingga 1 menit. Sehingga isi di dalamnya bisa bekerja secara optimal.
- Berkumurlah dengan menggerakkannya ke bagian kanan serta kiri bagian dalam pipi. Biar larutan kumur bisa mengenai seluruh bagian rongga mulut, terutama bagian yang tidak bisa dijangkau dengan sikat gigi ataupun benang gigi alias floss.
- Baca petunjuk pakai apakah obat kumur ini baiknya digunakan sebelum ataupun setelah menggosok gigi. Sebab tiap obat kumur mempunyai teknik pakai yang berbeda terutama pada obat kumur terapetik.
- Biasanya pakai obat kumur sehabis menggosok gigi. Sebab menggosok gigi bisa mensterilkan serta membubarkan kuman dalam plak gigi serta mensterilkan sisa makanan, setelah itu obat kumur bisa membilasnya sehingga rongga mulut jadi lebih bersih serta fresh.
- Berkumurlah dengan obat kumur sebelum tidur. Dengan ini maka selama tidur kalian bakal terbebas dari plak gigi pemicu karies gigi serta gusi bakal bebas dari radang gusi.
- Tidak perlu memakai obat kumur tiap hari. Sebab pemakaian obat kumur yang sangat sering bisa menimbulkan efek samping yaitu juga menghilang flora normal di dalam mulut. Pakai maksimal 2 kali sehari.
Selain efek samping diatas, kalian perlu deh membaca: “Penggunaan Obat Kumur Bisa Tingkatkan Kadar Gula Darah” agar makin waspada.
Jadi setelah mengetahui efek samping obat kumur, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!