Abu Dhabi Jadi Tuan Rumah Pameran Buku Terapung Terbesar di Dunia
JAKARTA - Pameran buku terapung terbesar yang diadakan di Kapal The Logos Hope, kembali diadakan di Uni Emirat Arab, (UEA), dengan Abu Dhabi menjadi tuan rumah, tepatnya di Pelabuhan Mina Zayed.
Pameran buku tersebut telah diresmikan oleh Pusat Bahasa Arab Abu Dhabi (ALC), Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (DCT) Abu Dhabi. Kedatangannya merupakan bagian dari acara khusus Pameran Buku Internasional Abu Dhabi yang berlangsung dari 22 dan 28 Mei.
Sementara, Kapal The Logos Hope akan tetap berada di Abu Dhabi hingga 4 Juni 2023. Pameran ini sendiri buka setiap hari mulai pukul 16:00 hingga 22:00 waktu setempat setiap hari.
"Pameran terapung Logos Hope adalah tambahan inovatif untuk agenda budaya Abu Dhabi. Persembahan ini semakin memperkuat upaya kami untuk mempromosikan budaya membaca, dan untuk memastikan akses seluas mungkin ke buku dan sumber pengetahuan untuk semua anggota komunitas kami, sejalan dengan tujuan strategis ALC," terang Ketua ALC Dr. Ali bin Tamim, melansir Gulf News 19 Mei.
Lebih dari 5.000 judul buku dan publikasi dihadirkan dalam pameran kali ini, meliputi bidang olahraga, sains, seni, kamus, kedokteran hingga bahasa.
"Ini rumah kita. Kami menyambut tamu di rumah kami," terang kapten kapal Ionut Vlad, yang berasal dari Rumania dan telah berada di atas kapal selama tujuh tahun terakhir bersama istri dan putrinya, mengutip Khaleej Times.
Selama dua minggu ke depan, akan ada beberapa lokakarya, diskusi, sesi interaktif dan program budaya yang diadakan di atas kapal. Pemrograman ALC meliputi lokakarya membaca cerita anak-anak yang dibawakan oleh penulis Dr Fatima Al Mazrouei, lokakarya kaligrafi Arab yang dibawakan oleh Saeed Al Amiri, diskusi buku yang dipimpin oleh anggota ALC Reading Club hingga lokakarya tentang sejarah sastra dan musik yang disampaikan oleh Iman Al Hashemi.
"Untuk beberapa minggu mendatang, penduduk Abu Dhabi akan memiliki kesempatan untuk menikmati dunia buku yang luar biasa yang mencakup berbagai topik yang memenuhi semua preferensi. Kami juga bangga dengan kontribusi Terminal Kapal Pesiar Abu Dhabi terhadap hiburan budaya dan intelektual di ibu kota," ujar Noura Al Dhaheri.
Di antara pengunjung pertama pameran tersebut adalah Alhaji Ahmed Ramadan, Duta Besar Ghana untuk UEA.
"Saya mengetahui bahwa kru mereka memiliki sukarelawan dari Ghana. Saya di sini untuk melihat pameran dan menyemangati warga negara saya," ungkap Ramadan kepada Khaleej Times.
Diketahui, kapal Logos Hope menerima sekitar satu juta pengunjung setiap tahun. Sejak diluncurkan pada tahun 1970, pameran ini telah mengunjungi 480 pelabuhan berbeda di lebih dari 150 negara, menyambut 49 juta orang, seperti dilansir dari The National News.
Baca juga:
- Konflik Manusia dengan Hewan Liar Memburuk, 10 Singa Terbunuh di Kenya
- Catat Rekor, Sherpa Nepal Ini Jadi Orang Kedua di Dunia yang Mampu Mendaki Gunung Everest 26 Kali
- Pemerintah Kota Seoul akan Uji Coba Kendaraan Transportasi Terbang Tahun Depan
- Kelaparan dan Masuk Peternakan Warga Kenya, Salah Satu Singa Tertua di Dunia Tewas Dibunuh
Kapal The Logos Hope sendiri membawa 350 awak sukarelawan internasional lebih dari 65 negara yang didedikasikan untuk tujuan yang sama, berbagi pengetahuan, bantuan dan harapan dengan orang-orang.
Awak kapal mengunjungi area di sekitar pelabuhan tempatnya berlabuh, seperti rumah sakit dan sekolah serta memberikan layanan dan bantuan masyarakat.
April lalu, kapal tersebut juga datang ke UEA, namun bersandar di Pelabuhan Ras Al Khaimah. Jauh sebelumnya, kapal ini mengunjungi Dubai pada 2011 dan Abu Dhabi pada 2013.