Nasaruddin Umar Muncul Jadi Kandidat Cawapres Ganjar, Sekjen PDIP: Semua Nama Bakal Diolah Khusus
JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan setiap nama yang muncul sebagai calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo bakal diamati. Termasuk munculnya nama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
"Seluruh nama-nama tersebut akan diolah secara khusus dengan memperhatikan banyak aspek, dipilih agar menjadi satu kesatuan pimpinan yang bijakansa dan baik," kata Hasto kepada wartawan di gedung Lemhanas, Jakarta Pusat, Sabtu, 20 Mei.
Hasto menerangkan saat ini ada tujuh nama yang disodorkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan tiga berasal dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sehingga, totalnya ada 10 tokoh yang masuk ke dalam radar calon wakil presiden Ganjar Pranowo.
Sementara terkait munculnya nama Nazaruddin, Hasto menyebutnya sebagai sosok yang menyejukkan dan punya rekam jejak sebagai pemimpin yang tak diragukan lagi kinerjanya. Namun, keputusan tak akan diambil secara gegabah.
"Nama-nama (cawapres, red) masih digodok dan nantinya bersama dengan partai politik yang telah menyatakan mengusung Pak Ganjar Pranowo untuk dibahas secara bersama-sama," tegasnya.
"Digodok semaksimal mungkin untuk mendapatkan pasangan terbaik dari Pak Ganjar Pranowo," sambung Hasto.
Baca juga:
- PKS Targetkan 15 Persen Suara Nasional di Pemilu 2024, Tegaskan Usung Persatuan Bukan Kebencian
- Dianiaya Dokter Sampai Rambut Rontok Dijambak, Tiara Geerby Pelayan Karen’s Diner Bali Sepakat Damai
- Jadi Buronan Polisi, Dito Mahendra Kehabisan Uang hingga Sempat Pulang ke Brawijaya Minta Makan
- Megawati Ungkap Banyak Jenderal Berniat Masuk PDIP
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy menyampaikan Nasaruddin memang termasuk tokoh bangsa yang digadang menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Bahkan, dia sudah bertemu dengan Ganjar pada Kamis, 18 Mei lalu di Manado.
"Kiai Nasaruddin Umar termasuk tokoh bangsa yang sedang kita elus-elus untuk menjadi cawapres Mas Ganjar," kata Rommy dalam keterangannya, diterima di Jakarta, Selasa.