Kemenkop UKM Dorong Entrepreneur Hub Lahirkan Inovasi Kewirausahaan dari Kampus
JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) berharap, pelaksanaan Entrepreneur Hub yang dijadwalkan berlangsung hingga Juni 2023, mampu melahirkan inovasi-inovasi kegiatan dalam pengembangan kewirausahaan terutama dari kalangan perguruan tinggi atau kampus.
"Perguruan tinggi diharapkan dapat melakukan hilirisasi riset yang telah dikembangkan, sehingga yang dihasilkan betul-betul dapat dirasakan manfaatnya bagi wirausaha-wirausaha muda," kata Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Azizah lewat keterangan resminya, Jumat, 12 Mei.
Azizah juga berharap, kalangan perguruan tinggi dapat membantu para pelaku wirausaha dengan memberikan akses atau fasilitasi pada hal-hal yang krusial dan sangat dibutuhkan.
"Entrepreneur Hub mampu menjadi wadah kolaborasi dari berbagai pihak yang memiliki visi dan misi yang sama terkait pengembangan kewirausahaan, dan diharapkan agenda ini terus berjalan dan berkembang," ujarnya.
Dia menilai, Entrepreneur Hub dibentuk untuk memfasilitasi para pelaku usaha, agar mampu membangun dan mengembangkan usahanya.
Bukan hanya memberikan pelatihan, namun juga membantu para pelaku usaha dengan memberikan mentoring, pendampingan, dan akses pada pembiayaan dan perbankan.
"Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki untuk menciptakan satu juta wirausaha baru di 2024 menuju negara maju," ucapnya.
Menurut Azizah, dengan adanya Entrepreneur Hub ini, bisa terus meningkatkan jumlah dan peran pemangku kepentingan dalam pengembangan kewirausahaan.
"Yang pada akhirnya akan meningkatkan angka rasio kewirausahaan di Indonesia," tuturnya.
Baca juga:
Melalui acara ini, kata Azizah, sebanyak 100 orang tengah melakukan mentoring bersama masing-masing mentor secara online.
"Meskipun dilakukan secara online, program mentoring berlaku sangat intens, terutama saat berdiskusi terkait bagaimana setiap usaha harus melalui tantangan-tantangan eksternal yang selalu datang," ungkapnya.
"Selain itu, para pelaku usaha juga telah menyusun profil singkat usaha yang nantinya akan dibuat dalam sebuah e-katalog untuk memudahkan para investor dan pihak lain melihat profil mereka," pungkasnya.