Gunung Anak Krakatau Erupsi 2 Kali Hari Ini, Terakhir Semburkan Abu Setinggi 1 Km
BANTEN - Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Provinsi Lampung, kembali meletus dengan tinggi kolom abu mencapai 1 kilometer atau km.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, erupsi itu terjadi pukul 12.41 WIB. Erupsi terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi 143 detik.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis hingga tebal ke arah barat daya," kata petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau Anggi Nuryo Saputro dalam keterangan tertulis, Kamis 11 Mei, disitat Antara.
Sebelumnya, pada pukul 05.19 WIB, Kamis 11 Mei, Gunung Anak Krakatau juga mengalami erupsi dengan ketinggian kolom abu mencapai 3 kilometer.
Warna abu yang melontar ke udara berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya.
Baca juga:
- Pemprov DKI Ingatkan Truk Buang Tinja Sembarangan Terancam Dipidana 60 Hari
- Usut Kasus Andi Pangeran, Bareskrim Sudah Periksa Peneliti BRIN Thomas Djamaluddin
- Masih Usaha, Pemprov DKI Bakal Gelar FGD ke-2 Bahas Rencana Pengaturan Jam Kerja
- Eks Komisioner KPK Minta Dugaan Kebocoran Dokumen di Kementerian ESDM Diusut Profesional
Erupsi itu terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi lebih kurang 2 menit 12 detik.
Gunung Anak Krakatau saat ini masih berada pada status level III atau siaga yang ditetapkan sejak 24 April 2022.
PVMBG merekomendasikan masyarakat, pengujung, wisatawan, maupun pendaki untuk tidak mendekati gunung api tersebut atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.