CEO OpenAI, Sam Altman, Akan Muncul di Depan Panel Senat untuk Membahas Regulasi AI
JAKARTA - CEO OpenAI, Sam Altman, akan membuat penampilan pertamanya di hadapan panel Senat minggu depan saat Kongres Amerika Serikat mencari cara terbaik untuk mengatur kecerdasan buatan ketika teknologi ini menjadi lebih kuat dan tersebar luas.
Altman akan memberikan kesaksiannya di hadapan Subcommittee Privasi, Teknologi, dan Hukum Senat pada Selasa 16 Mei mengenai perlunya undang-undang untuk melindungi warga Amerika ketika pemerintah dan perusahaan mulai menggunakan kecerdasan buatan dalam segala hal mulai dari bidang medis, keuangan, hingga pengawasan terhadap pekerja.
Menurut pengumuman dari panel tersebut, ini akan menjadi kesaksian pertama Altman di hadapan Kongres.
Selain itu, Altman juga akan menghadiri makan malam pada Senin malam 15 Mei untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat, yang diselenggarakan bersama oleh kantor Perwakilan Ted Lieu.
Baca juga:
- Wendy's Gunakan Chatbot AI "Wendy's FreshAI" untuk Pesanan Drive-Thru
- BuzzFeed Akan Gunakan AI sebagai Strategi Menahan Penurunan Pendapatan
- Helion Energy, Akan Menyediakan Listrik untuk Microsoft Melalui Fusi Nuklir
- Google Hadirkan Teknologi AI Generative Baru untuk Tetap Menangkan Pasar Iklan Pencarian
Altman juga telah menghadiri pertemuan di Gedung Putih minggu lalu yang membahas bagaimana memastikan perlindungan regulasi. Menanggapi pertanyaan tentang apakah perusahaan setuju dengan regulasi, Altman mengatakan kepada wartawan: "Kami ternyata memiliki pandangan yang sama tentang apa yang perlu dilakukan."
Salah satu saksi lainnya adalah Christina Montgomery, kepala petugas privasi di IBM.
"Kecerdasan buatan dengan sangat mendesak membutuhkan aturan dan perlindungan untuk mengatasi janji dan risiko besar yang dimilikinya," kata Senator Richard Blumenthal, ketua panel tersebut, dikutip Reuters. "Pertemuan ini menjadi awal kerja Subkomite kami dalam mengawasi dan menerangi algoritma canggih dan teknologi kuat dari kecerdasan buatan."