Pemprov Kaltara Bangun Jalan di Gunung Seriang Sepanjang 3,5 Kilometer
TARAKAN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara membangun jalan dari Gunung Seriang - Long Peso, Kabupaten Bulungan sepanjang 3,525 kilometer.
"Kegiatan serupa yang pernah dilaksanakan pada tahun 2022 juga akan berlanjut di tahun ini. Dalam waktu dekat akan mulai melaksanakan rekonstruksi ruas Jalan Gunung Seriang – Long Peso," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara Helmy di Tanjung Selor, Bulungan, dilansir ANTARA, Senin, 8 Mei.
Pekerjaan ini, memiliki target sepanjang 6,3 kilometer dengan jangka waktu pelaksanaan selama 240 hari kalender dan masa pemeliharaan selama 180 hari.
Secara umum, rekonstruksi ini membetulkan elemen-elemen di jalan tersebut.
“Semisal elemen vertikal tanjakan, tikungan, perbaikan-perbaikan kerusakan, pengaspalan, lapis pondasi, drainase dan lainnya. Adapun anggarannya tahun ini sekitar Rp37 miliar,” kata Helmy.
Pekerjaan yang dilaksanakan pada tahun 2022. Dengan panjang penanganan sepanjang 3,525 kilometer, lebar perkerasan (aspal) 6 meter.
Baca juga:
- Dituding Pakai Mobil Tak Terdaftar di LHKPN, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak: Mobil Sewaan Bukan Harta Saya
- Jokowi Ingatkan Gubernur hingga Wali Kota/Bupati Tak Lepas Tanggung Jawab Tangani Jalan Rusak
- Bareskrim Polri Bakal Gelar Perkara Kasus 20 WNI Korban TPPO di Myanmar
- Kadinkes Lampung Reihana Penuhi Panggilan KPK, Tutupi Wajah dengan Majalah di Ruang Tunggu
Seiring selesainya pekerjaan pembangunan ruas jalan di wilayah Gunung Seriang – Long Peso, sejumlah warga mengaku senang dan berterima kasih kepada Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang yang memperhatikan kerinduan mereka akan akses jalan yang baik selama ini.
Akses jalan ini sudah lama dirindukan masyarakat, dan baru di masa kepemimpinan Zainal-Yansen sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara dapat terealisasi.
Warga setempat, Badri (40) mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah memperbaiki akses jalan Gunung Seriang – Long Peso.
Menurutnya, aktivitas dan perekonomian masyarakat berjalan baik setelah sekian lama jalan utama mereka rusak parah.
“Jalan kami sudah bagus dan kami tidak kesulitan lagi. Sebelum diperbaiki, kondisi jalan berlubang dan menjadi sangat licin saat hujan. Sekitar setengah jam, kalau ke Tanjung, tapi semenjak diperbaiki jarak tempuh hanya belasan menit,” kata Badri.