Google Uji Coba Fitur Asisten Pengetikan Berbasis AI di Messages
JAKARTA - Seperti Microsoft, Google pada akhirnya juga menyematkan Kecerdasan Buatan (AI) di berbagai lini produknya. Terbaru, layanan Message yang mendapatkan fitur AI dijuluki Magic Compose.
Magic Compose merupakan asisten pengetikan bertenaga AI, alat ini dapat menyarankan balasan yang dipersonalisasi lebih baik dalam konteks percakapan.
Dari tangkapan layar menunjukkan fitur tersebut dapat diaktifkan dengan mengetuk ikon pensil berkilau di bidang teks.
Ketika mengetuknya, pengguna dapat menggunakan AI untuk menyempurnakan balasan awal dengan opsi gaya yang berbeda seperti Formal, Liris, Santai, Bersemangat, dan banyak lagi.
Jika pengguna tidak dapat menemukan opsi yang diinginkan, pengguna dapat meminta fitur tersebut untuk menghasilkan beberapa rekomendasi balasan.
Baca juga:
- Deloitte Terapkan Teknologi Blockchain untuk Tingkatkan Proses Verifikasi KYC dan KYB
- Gegara Dituntut oleh Musisi Jazz, Apple Gagal Daftarkan Merek Dagang "Apple Music" di AS
- Google Berencana Membuat Mesin Pencari Lebih Visual dan Personal untuk Generasi Muda
- Meta Platforms Inc Rekrut Tim Jaringan AI dari Graphcore di Inggris
Balasan ini didasarkan pada konteks percakapan pengguna dan dianggap lebih dalam serta relevan daripada rekomendasi Smart Reply.
Google menunjukkan, tidak seperti Smart Reply yang berjalan di ponsel, Magic Compose memerlukan koneksi internet. Artinya, pengguna dapat dikenakan biaya operator.
Fitur Magic Compose terdapat di bawah halaman pengaturan Saran, dengan label Eksperimen yang berarti fitur tersebut masih dalam pengembangan, seperti dikutip dari 9to5Google dari Phone Arena, Senin, 8 Mei.
Belum diketahui pasti kapan fitur ini akan diluncurkan. Tetapi perlu dicatat, Magic Composer hanya akan berfungsi dengan aplikasi Google Messages dan bukan dengan aplikasi perpesanan yang ditawarkan oleh operator nirkabel.