Karier Giuliano Simeone di Atletico Madrid yang Terhambat Nama Sang Ayah

JAKARTA - Meski baru berusia 18 tahun, Giuliano Simeone terus memukau banyak orang di Madrid. Penampilannya untuk tim yunior Atletico Madrid menarik perhatian. 

Putra bungsu pelatih Diego, Giuliano kini mengikuti jejak ayah dan saudara-saudaranya sebagai pemain bola profesional.

Dia melakukan debutnya pada hari Minggu untuk Atletico Madrid B dan mencetak satu-satunya gol tim. Namun dia menemukan fakta bahwa namanya telah memperlambat kariernya.

"Jika dia bukan anak Simeone, dia sudah berada di tim utama,” beberapa analis akademi Atletico mengatakan seperti dilansir dari MARCA, Selasa, 19 Januari.

Sebelumnya, sebagian besar penggemar Atletico menyerukan Atleti dan pelatih Diego untuk menandatangani kakak dari Guiliano, Giovanni, melalui media sosial. 

Putra sang pelatih saat ini bermain di Serie A bersama Cagliari. Mantan striker Genoa dan Fiorentina ini telah mencetak lima gol musim ini dan selalu menyatakan keinginannya untuk bermain untuk Atletico suatu hari nanti. 

Kunci dari permainan Giovanni adalah penyelesaian akhir. Jika dipoles oleh ayahnya, ia akan lebih tajam lagi.

Masalahnya, perekrutan Giovanni bisa saja mengancam keharmonisan tim. Nepotisme, dalam bidang apapun, tidak pernah dibenarkan. 

Sama seperti kakaknya, ada kualitas dalam permainan Giuliano. Namun dengan keberadaan ayahnya di kursi pelatih, akan sangat sulit baginya menembus skuat utama. Giuliano harus menunjukkan dirinya jauh dari Estadio Wanda Metropolitano.