8 Kebiasaan Pria yang Memperburuk Kesehatan Reproduksi
YOGYAKARTA – Penis dan sistem reproduksi pria perlu dijaga kesehatannya dengan membiasakan kebiasaan yang baik. Tetapi tanpa disadari, banyak pria melakukan kebiasaan buruk yang tampaknya berhubungan dengan kesehatan reproduksi. Berikut kebiasaan yang perlu Anda ubah agar tak mengganggu durasi ereksi, kesuburan, dan kesehatan reproduksi lainnya.
1. Kurang berolahraga
Pria yang berolahraga lebih baik fungsi ereksi dan seksual lainnya, menurut penelitian dari Cedars-Sinai Medical Center. Hasil penelitian ini diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine, menunjukkan bahwa pria yang lebih sering berolahraga, setara dengan 2 jam orang raga berat hingga 6 jam olahraga sedang, melaporkan memiliki skor fungsi seksual yang lebih tinggi.
2. Terlalu banyak merokok
Sebuah penelitian dari British Journal of Urology, merokok terlalu banyak dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Penelitian lain dilansir Men’s Journal, Kamis, 27 April, sperma berkembang buruk apabila terpapar nikotin tinggi dan cenderung tidak berhasil membuahi sel telur.
3. Bercinta kurang dari sekali seminggu
Analisis penelitian melaporkan, pria yang berhubungan seks kurang dari sekali seminggu berpotensi mengalami disfungsi ereksi. Tetapi jika Anda benar-benar tidak menemukan waktu tepat dengan pasangan, bisa membuat kesepakatan rutin beraktivitas seksual dengan pasangan untuk memimalisir risiko buruk pada kesehatan reproduksi.
4. Kurang tidur
Pria yang kurang tidur akan mengalami tingkat keinginan lebih rendah keesokan harinya serta kemampuan reproduksi lebih rendah. Ini dikaitkan dengan kelelahan, tingkat konsentrasi yang buruk, dan kepadatan tulang serta otot menurun. Penelitian dari University of Chicago, tidur kurang dari lima jam setiap malam selama seminggu atau lebih lama membuat kadar testosteron jauh lebih rendah.
5. Makan makanan tak sehat
Dikenal dengan junk food atau makanan sampah, ternyata memengaruhi kesehatan reproduksi. Anda perlu menghindari konsumsi gorengan, makanan olahan, kue, keripik untuk menjaga kualitas sprema. Lakukan diet sehat, seperti banyak konsumsi biji-bijian, sayuran, dan ikan, untuk kesehatan reproduksi.
6. Kurang bergerak
Sedentary lifestyle banyak sekali memicu masalah. Untuk itu, Anda perlu mengatur screen time, nonton televisi, dan lebih banyak bergerak. Jika terlalu banyak rebahan, ternyata menurunkan kualitas sperma.
7. Kebersihan gigi yang buruk
Sekilas mungkin tak berhubungan, tetapi menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Periodontology, penyakit gusi tujuh kali lebih sering terjadi pada pria dengan disfungsi ereksi. Bakteri pada jaringan gusi, ternyata dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan peradangann serta merusak pembuluh darah di penis. Jadi, penting untuk rutin menggosok gigi dan flossing serta periksakan gigi secara teratur.
8. Bukan peminum kopi
Tim peneliti dari Pusat Ilmu Kesehatan Texas menemukan bahwa 42 persen pria yang minum antara 2-3 cangkir kopi, tidak melaporkan kejadian disfungsi ereksi. Penelitian ini membuktikan bahwa kafein membantu mengendurkan arteri dan otot polos di penis sehingga aliran darah meningkat.
Baca juga:
Adakah dari delapan kebiasaan yang memperburuk kesehatan reproduksi pria di atas sering Anda lakukan? Meskipun setiap orang memiliki respons tubuh bervariasi, penting untuk Anda melakukan antisipasi agar tak mengalami disfungsi ereksi, infertilitas, dan penurunan fungsi seksual.