Poirier Vs McGregor Bukan tentang Balas Dendam, tapi Bakal Ada Cucuran Darah
JAKARTA - Menjelang pertemuan UFC 257 mereka, Dustin Poirier melontarkan peringatan kepada lawannya Conor McGregor. Kata Poirier, ia akan mengalahkan McGregor apapun risikonya.
Saat pembicaraan pra-pertandingan meningkat, McGregor memperkirakan dia akan menjatuhkan Poirier dalam 60 detik, sesuatu yang tidak berjalan dengan baik.
Bukan tanpa alasan. Poirier tentunya tidak akan diam begitu saja. Ia bahkan sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin dan siap menjatuhkan McGregor.
"Ini bukan tentang balas dendam," kata Poirier kepada MMA Junkie seperti dilansir dari MARCA, Selasa, 19 Januari.
"Ini tentang kemakmuran, tentang menempatkan keluarga saya pada posisi untuk menjadi sukses.
"Rencana saya adalah untuk mengalahkan Conor McGregor dengan cara apa pun yang diperlukan: Darah dan nyali dan berjuang untuk gelar dunia lagi."
Baca juga:
Poirier menambahkan, pertarungan melawan McGregor juga tentang meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berkontribusi terhadap yayasan amal The Good Fight yang dijalankan Poirier dan istrinya, Jolie.
Poirier awalnya melelang pakaian yang dia pakai untuk bertarung untuk mengumpulkan uang yang ia gunakan dalam berbagai tujuan di sekitar negara bagian asalnya, Louisiana. Ia lantas memperluas jangkauannya secara global untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.
Dia telah membantu mengumpulkan uang untuk membantu membangun sumur air di Uganda, menyediakan peralatan yang diperlukan untuk siswa dalam perjalanan ke sekolah, dan membeli kursi mobil untuk rumah sakit setempat untuk membantu kaum ibu membawa anak mereka pulang dengan selamat.
Poirier juga membantu para siswa yang beradaptasi dengan dunia yang berubah karena pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.
"Ini adalah banyak hal. Ini tentang menjadi 'juara dunia'," imbuhnya.
Poirier lantas menyinggung gaya bertarung McGregor. Ia yakin dengan pengalamannya sekarang bisa mengatasi The Notorious.
"Dia sangat berbahaya. Untung ini pertarungan 25 menit, dan saya merasa seperti saya telah dewasa dan mengembangkan keterampilan saya cukup untuk berada di momen yang tepat dan mengambil peluang yang tepat dan tidak membahayakan diri saya sendiri," pungkasnya.
Pertarungan McGregor versus Poirier akan digelar 23 Januari di Pulau Yas, Abu Dhabi. McGregor tidak butuh waktu terlalu banyak saat terakhir kali menghadapi Poirier.
Dia hanya butuh waktu 1 menit 46 detik untuk menang TKO putaran pertama atas Poirier dalam pertarungan kelas bulu UFC 178 pada 2014.