Transjakarta Sediakan Angkutan Malam Hari untuk Arus Balik Pemudik di Terminal

JAKARTA - PT Transjakarta menyediakan angkutan malam hari untuk menampung para pemudik kembali ke Jakarta saat arus balik Lebaran. Angkutan ini tersedia dari Terminal Pulogebang menuju beberapa terminal lainnya.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri menuturkan, angkutan khusus pemudik saat arus balik ini beroperasi mulai pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB. Transjakarta menyediakan angkutan tersebut sejak tanggal 26 April hingga 1 Mei 2023.

"Transjakarta menyediakan sebanyak 6 rute tambahan dari Terminal Pulogebang menuju ke terminal lainnya antara lain Terminal Senen, Tanjung Priok, Kampung Rambutan, Pasar Minggu, Kalideres, dan Pulogadung," kata Apri dalam keterangannya, Kamis, 27 April.

Apri menjelaskan, alasan penempatan angkutan malam hari di Terminal Pulogebang oleh Transjakarta karena terminal di Jakarta Timur tersebut menjadi pusat pergerakan penumpang bus saat musim mudik kali ini.

"Dengan ketersediaan layanan dari Transjakarta akan memudahkan masyarakat yang tiba dari kampung halaman untuk menuju ke tujuan masing-masing dengan aman dan nyaman," ujar Apri.

"Masyarakat pun bisa memanfaatkan layanan Transjakarta yang beroperasi 24 jam untuk 13 koridor utama," lanjutnya

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut bahwa jumlah kedatangan pemudik yang kembali dari kampung halaman sampai saat ini masih cukup banyak. Hal ini berdasarkan pemantauannya di beberapa terminal.

"Berdasarkan data memang sejak H+1 setelah Lebaran memang ada peningkatan jumlah pemudik yang turun dari terminal Kalideres. Demikian juga di beberapa terminal AKAP lainnya di Jakarta di Kampung Rambutam, Tanjung Priok, maupun di Pulogebang," ungkap Syafrin pada Rabu, 26 April.

Maka dari itu, Syafrin menyebut penyediaan angkutan malam hari yang disediakan di terminal menjadi fasilitas yang memudahkan pemudik saat arus balik. Adapun jumlah bus yang dioperasikan sebanyak 65 unit.

"Kami prediksi lonjakan akan terjadi tanggal 29 sampai 30 April. Untuk itu, untuk pelayanan angkutan malam hari, kami telah siapkan. Lalu di koridor utama Transjakarta ada penambahan operasional sampai pukul 24.00. Jadi, sekarang ada Transjakarta yang 24 jam," urainya.