Menteri BUMN Bakal Gandeng Jepang Kembangkan Kereta Api di Jawa dan Sumatera

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana ingin menggandeng Jepang untuk mengembangkan angkutan kereta api di pulau Jawa dan Sumatera.

Lebih lanjut, Erick mengungkapkan alasannya memilih Jepang. Hal ini karena negara tersebut dianggap berhasil mengembangkan angkutan kereta baik di dalam maupun luar kota.

“Negara yang terbaik dalam sistem perkeretaapian itu Jepang. Saya sudah cek sendiri ke sana, mau kereta dalam dan luar kota dan itu lah kenapa G7 (di Hiroshima) nanti kami Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan mendorong peta biru kereta api di Jawa dan Sumatera,” ujarnya kepada wartawan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa, 18 April.

Lebih lanjut, kata Erick, penyambungan kereta di Pulau Sumatera sendiri belum terjadi. Karena itu, Erick berencana untuk mengembangkan angkutan kereta api di pulau tersebut.

“Kita mesti melihat dari jangka pendek dan jangka panjang. Kalau memang kita ingin menekan penggunaan kendaraan pribadi ya dengan kereta dan itu tiga tahun terakhir kita terus giat mendorong daripada fasilitas perbaikan yang ada di kereta api,” tuturnya.

Lebih lanjut, Erick meyakini kereta api merupakan salah satu solusi ampuh untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Ia juga meyakini melalui kerja sama ini hubungan Indonesia-Jepang akn semakin baik.

“Karena itu saya sangat optimis kalau kita bisa meningkatkan hubungan kerja kita dengan Jepang. Ini menjadi salah satu solusi karena Jepang salah satu yang terbaik soal kereta, saya saksikan sendiri kemarin, satu-satu saya cek,” katanya.