Rusia Klaim Tentara Bayaran Grup Wagner Rebut Dua Blok Baru di Bakhmut
JAKARTA - Otoritas Rusia mengatakan pada Hari Minggu, unit tentara bayaran Wagner yang didukung oleh pasukan lintas udara telah merebut dua blok kota lagi di Kota Bakhmut, Ukraina timur, yang menjadi sasaran serangan besar oleh Moskow.
Grup Wagner diketahui telah mempelopori upaya Rusia untuk merebut Bakhmut sejak musim panas lalu, dalam pertempuran perang terpanjang dan paling mematikan bagi kedua belah pihak.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, regu penyerang Wagner telah merebut dua blok di bagian barat laut dan tenggara Bakhmut, yang sebagian besar telah hancur dalam pertempuran itu, melansir Reuters 17 April.
Unit pasukan terjun payung Rusia mendukung Wagner dengan menahan pasukan Ukraina di sayap, tambah kementerian.
Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi klaim Rusia, yang tidak ditanggapi langsung oleh Kyiv.
Sementara itu, Serhiy Cherevatyi, juru bicara komando militer timur Ukraina mengatakan, pasukan Wagner bertindak sebagai pendobrak dan menyerang puluhan kali sehari.
"Musuh terus menyerang posisi kami dengan semangat setan," katanya kepada saluran televisi parlemen Ukraina.
Baca juga:
- Presiden Putin Sebut Kerja Sama Militer Rusia-China Perkuat Hubungan Strategis
- PM Spanyol Meminta Maaf pada Korban Pelecehan Seksual Terkait Celah Reformasi Hukum
- Empat Orang Tewas dan 28 Luka-luka Akibat Penembakan saat Pesta Ulang Tahun
- Paskah Ortodoks, Patriarch Kirill Desak Ukraina dan Rusia Lakukan Segala Cara untuk Percepat Perdamaian
Sebelumnya, Inggris mengatakan dalam pembaruan intelijen pada Hari Jumat pekan lalu mengatakan, pasukan Ukraina terpaksa mundur dari beberapa wilayah di kota itu dalam menghadapi serangan baru Rusia.