Belum Ungkap Nama Vokalis Baru, Fear Factory Siapkan Single dan Album Anyar
JAKARTA - Dalam wawancara bersama Ted Aguilar dari Death Angel sebagai bagian dari serial YouTube "Alive & Streaming", Dino Cazares mengungkap album baru Fear Factory akan tiba dalam dua atau tiga bulan ke depan. Sebagai pembuka, sebuah single akan segera dirilis.
September lalu, vokalis Burton C. Bell mengeluarkan pernyataan resmi mengumumkan kepergiannya dari Fear Factory, mengatakan bahwa dia "tidak dapat menyelaraskan" dirinya dengan seseorang yang tidak dia percayai atau hormati.
Keluarnya Bell dari Fear Factory terjadi lebih dari dua minggu setelah Cazares meluncurkan kampanye GoFundMe untuk membantu biaya produksi perilisan album baru Fear Factory yang lama ditunggu-tunggu.
Bell kemudian mengatakan kepada majalah Kerrang! bahwa perpisahannya dengan Fear Factory sudah terjadi sejak lama.
Baca juga:
"Ini sudah lama ada di benak saya. Tuntutan hukum ini (atas hak atas nama Fear Factory) baru saja menguras saya. Ego. Keserakahan. Bukan hanya dari anggota band, tapi juga dari pengacara yang terlibat. Saya baru saja kehilangan kecintaan saya terhadap dia," kata Bell.
"Bersama Fear Factory, selalu saja, seperti, 'Apa?!' Anda hanya dapat berkata seperti itu. Saya merasa 30 tahun adalah langkah yang baik. Album-album yang telah saya selesaikan dengan Fear Factory akan selalu ada di luar sana. Saya akan selalu menjadi bagian darinya. Saya hanya merasa sudah waktunya untuk melanjutkan hidup saya."
Ditanya tentang apakah ada kemungkinan rekonsiliasi dengan Fear Factory, Burton berkata: "Saya sudah selesai (dengan Fear Factory). Saya belum berbicara dengan Dino selama tiga tahun. Saya belum berbicara dengan Raymond (Herrera, drum) dan Christian (Olde Wolbers, bass) lebih lama dari itu, dan saya tidak berniat melakukannya. Saya hanya bergerak maju dengan hidup saya."
Sementara itu pada Oktober, Cazares menyatakan bahwa pintu bagi Burton untuk kembali ke Fear Factory tidak akan terbuka selamanya.
Sang gitaris juga mengungkapkan bahwa Burton kehilangan hak hukumnya atas nama Fear Factory setelah pertarungan panjang di pengadilan melawan Herrera dan Olde Wolbers.