85 Pria dan Wanita di Jaksel Ikuti Hapus Tato Gratis di Masjid Darul Jannah

JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan (Jaksel) menggandeng Bandan Amil Zakat Nasional (Baznas) membuka pelayanan menghapus tato secara gratis di Masjid Kantor Wali Kota Jakarta Selatan Darul Jannah.

Rahmat selaku Operator Pengahapus Tato mengatakan sejak pagi hari hingga saat ini sudah 84 pria dan wanita menghapus tatonya. Mereka cukup antusias karena dapat menghapusnya secara gratis.

“Total sudah 85. Tapi hanya dapat menghapus satu bagian, karena ini sifatnya massal dan tidak bagus kesehatan, khawatir demam,” kata Rahmat saat ditemui di lokasi, Kamis, 13 April.

Rahmat menjelaskan dalam penindakan untuk menghapus tatonya, calon penerima harus menjalani beberapa persyaratan mulai dari cek kesehatan hingga anestesi. Tujuannya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Dicek lab, apakah ada HIV dan gula darah atau penyakit lain. Kenapa diakan cek lab, biar terhadap pasien maupun penindak dan lainnya lebih aman. Kemudian cek pemeriksaan kesehatan hingga akhirnya ke penindakan,” ucapnya.

Untuk pengerjaannya pun, ia mengaku membutuhkan waktu 15-20 menit untuk untuk ukurannya yang besar dan warna tintanya berwarna selain hitam.

“Kalau lebih lebar lumayan juga, ada yang 20 menit baru selesai. Kalau yang lebar kita dibatasin 2 kali KTP,” ungkapnya.

Dalam kesempatannya, Rahmad menuturkan kegiataan menghapus tato di Jakarta Selatan hanya diadakan untuk hari ini saja. Rencananya ke depan akan digelar di Jakarta Utara selatah lebaran Idul Fitri.

“Untuk di sini (Jaksel) hari ini. Selanjutnya dari event Baznas,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Edi Sumantri menerangkan tujuannya menggelar layanan hapus tato untuk menyempurnakan umat islam yang sebelumya terdapat tato.

“Tato dapat menghalangi air wudhu masuk ke dalam kulit ketika kita membasuhnya. Maka wudhu seseorang menjadi tidak sah,” tutup Edi.